Cara Menanam Tanaman Lidah Buaya

JAKARTA, KOMPAS.com –
Lidah buaya ialah variasi tanaman dengan daun berdaging rimbun dari genus
Aloe.

Cinta dijadikan mangsa untuk perawatan rambut, kulit, dan kesehatan, lidah buaya bisa dijadikan sebagai elemen ornamental di rubrik rumah.

Bintang sartan, apabila kamu ingin mengoleksi lidah buaya di rumahmu, terdapat perawatan khusus yang perlu diberikan kerjakan memastikannya tetap segak.

Baca juga: 6 Manfaat Pengecap Buaya bikin Perkebunan setakat Kesehatan

Dilansir dari
Decor Tips, Sabtu (16/4/2022), berikut ini panduan kaidah menanam lidah buaya katak di rumahmu.

SHUTTERSTOCK/FOTYMA
Ilustrasi tanaman pengecap bingkatak di dalam pot.

Di mana aloevera perlu ditanam?

Lidah buaya dapat ditanam di internal jambang, di tanah, maupun di dalam air. Kamu kembali dapat mengidas apakah akan menanamnya di luar kolom atau di dalam ruangan.

Jika menggunakan substrat ataupun media tanam padat, sira harus membuat kedalaman 50 cm.

Ini akan memastikan bahwa akar alat perasa buaya berakar dengan baik dan akan menyerap nutrisi yang dibutuhkannya.

Apa tanah yang paling cocok?

Baca juga: 3 Campuran Tanah Jambangan kerjakan Aloevera Merecup Berada

Tanah nan minimal sekata bikin tumbuhan ini adalah lahan nan mengandung bulan-bulanan organik yang baik.

Ini akan memastikan bahwa tanaman lidah buaya dapat merecup intern sarana yang memiliki semua vitamin yang dibutuhkannya.

Selain itu, substrat harus mengalirkan air dengan baik, harus diangin-anginkan, dan harus cukup untuk menutupi akar saat mereka tumbuh.

UNSPLASH/JORDAN MORRIS
Ilustrasi tumbuhan aloevera atau Aloe vera.

Berikan pupuk pada sarana tanam lidah buaya

Berjasa kerjakan merawat tanah atau media tanam tempat lidah buaya ditanam. Tujuannya adalah untuk melengkapi nutrisi yang telah diserap berbunga lahan yang sudah dibuang.

Pemberian pupuk pada media tanam alat perasa buaya katak bisa dilakukan setiap empat hingga enam bulan sekali.

Baca juga: Panduan Menanam Aloevera di Polybag, Sekata di Pelataran Kondominium

Penyiraman

Aloevera adalah tanaman yang pola bagi orang-individu yang tidak memiliki banyak perian untuk mendedikasikan diri pada tanaman mereka.

Oleh karena itu, pohon ini tidak membutuhkan perlindungan kukuh atau penyiraman nan melimpah.

Selain itu, daunnya dirancang untuk menggudangkan air dan setia hidup, lebih-lebih dalam kondisi buruk.

Dengan demikian, penyiraman harus moderat dan perawatan harus dilakukan semoga media tanam tak tergenang air.

Untuk menyiram lidah buaya katak, mudahmudahan gunakan selang shower dengan gua kerdil nan memungkinkanmu untuk menyebarkan dan mengontrol air dengan lebih baik.

Baca sekali lagi: 6 Penyebab dan Mandu Mengatasi Daun Pengecap Bingkatak Menguning

Anda bisa gebyur kidah buaya milikmu seminggu sekali maupun setiap 15 hari, tersidai cuaca.

Hawa yang sesuai

Karena ini yaitu tumbuhan yang berasal bersumber iklim panas, kamu dapat menahan suhu antara 59 dan 82 derajat Fahrenheit (15 dan 27,778 derajat Celcius).

Namun, suhu rendah maupun uap air beku mencegah lidah buaya berkembang dan akarnya enggak akan bertunas seperti nan diharapkan.

Pencahayaan

Lidah bingkatak kembali resistan terhadap gambaran sinar mentari sewaktu. Sekadar, ini menyebabkan daun lebih cepat sangar, masak, maupun lebih lagi terbakar.

Baca juga: Ini Cuaca Matahari yang Dibutuhkan Lidah Buaya

Yang terbaik yakni memangkalkan tanaman ini di area yang memiliki akses ke panah sedang.

Dapatkan update
berita pilihan
dan
breaking news
setiap periode berasal Kompas.com. Marilah bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://cakrawala.me/kompascomupdate, kemudian join. Ia harus install permohonan Telegram terlebih sangat di ponsel.