Cara Menanam Tanaman Bambu Hoki
Jakarta
– Aur milik merupakan salah satu tanaman solek air yang paling umum dikenal dan dipercaya dapat memasrahkan kandungan bikin siapapun yang menanamnya di rumah.
Bambu eigendom dengan logo ilmiah
Dracaena sanderiana,
ialah salah suatu spesies tanaman aur yang puas awalnya ditemukan di wilayah Afrika. Seiring dengan masa, banyak yang mulai menyebutnya sebagai tanaman solek bambu nasib baik dan menjadi salah satu tanaman hias dalam kondominium yang populer pada negara-negara di Asia, khususnya Taiwan dan China.
Meskipun tanaman rias ini menyerupai mayat bambu, namun sebenarnya enggak berhubungan sama sekali dengan bambu, lho. Jenisnya berbeda, Bunda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tanaman ini sejadi untuk menghiasi kondominium Bunda, nih. Bakal Bunda yang penasaran ingin merawat tanaman hias awi hoki, berikut ini caranya, dikutip dari
The Spruce.
1. Cahaya
Bambu hoki bertambah menyukai berada di bawah sinar mentari nan terang dan teduh , seperti yang ditemukan di bawah kanopi rimba hujan abu. Dengan demikian, hindari meletakkan pohon ini di bawah binar matahari langsung, karena bisa mengalami kekeringan, lampau menguning, dan mati.
Tanaman hias ini lebih toleran terhadap panah yang terlalu adv minim ketimbang berlebih banyak. Namun, jika tumbuhan mulai meregang, atau hijaunya memudar, berikan lebih banyak pendar.
2. Tanah
Awi kepunyaan bisa ditanam di tanah pot yang subur dan n kepunyaan drainase nan baik. Oleh karena itu, lahan tetap harus terbimbing kelembapannya, saja jangan sampai terlalu basah.
Selain itu, tumbuhan ini dapat tumbuh dengan baik, bila ditempatkan di kerikil atau vas kebal air dengan air yang disaring atau tak mengandung klorin.
3. Air
Terlazim diketahui, bahwa bambu hoki sangat sensitif terhadap klorin dan bahan kimia lain yang biasa ditemukan di air keran. Oleh karena itu, semoga Bunda menyirami buluh properti menggunakan air cangkang alias air suling, alias air ledeng nan masih terjamin kemurniannya.
Sekiranya terpaksa menggunakan air keran, endapkan dahulu selama 24 jam, hendaknya zat-zat kimia nan suka-suka di dalamnya enggak ikut jatuh cinta.
Awi hoki yang ditanam pada media petak memerlukan penyiraman bilang musim sekali untuk memastikan medianya taat lembap dengan air secukupnya saja, setiap dua hari sekali atau tersidai cuaca.
Sementara jikalau Bunda menanamnya di vas air, maka gantilah air setiap minggu untuk mencegah terserangnya ki kesulitan puas bambu hoki.
4. Guru dan Kelembapan
Tanaman buluh milik makin menyukai suhu yang cenderung hangat. Oleh karena itu, hindari memangkalkan tanaman awi peruntungan di tempat yang terkena angin, terjadwal di depan AC, tingkap pemanas, atau di dekat lubang angin berangin.
Sebab, pohon ini lebih membutuhkan suhu dan kelembapan galibnya untuk bertunas dengan optimal.
5. Rabuk
Pemupukan yang berlebihan justru berbahaya, karena tanaman ini habis temperamental terhadap perubahan kandungan gizi yang radikal, sehingga Bunda perlu memperhitungkan pada saat waktu yang tepat buat mengganti media tumbuhan aur kepunyaan.
Pada bambu hak yang ditanam pada media kapling atau air, pemupukan boleh Bunda untuk setiap 2 rembulan sekali menggunakan pupuk organik enceran (lakukan media tanah), maupun kawul larutan khusus tumbuhan dalam akuarium buat pohon awi peruntungan yang ditanam secara hidroponik.
Cak bagi tips lainnya, klik halaman berikutnya ya, Bunda!
Simak juga video prinsip merawat janda bolong:
[Gambas:Video Haibunda]
Source: https://www.haibunda.com/moms-life/20210408173209-76-204444/5-cara-merawat-tanaman-hias-bambu-hoki
Posted by: holymayhem.com