Cara Menanam Tanaman Air Di Pot
Unduh PDF
Unduh PDF
Anda memerlukan tanah campuran, air, dan sinar rawi buat menanam bibit alias pohon yang masih kerdil. Kebutuhan tanaman terhadap guru yang tepat, air, dan kilat rawi berbeda-tikai. Selain mengajuk panduan yang dijelaskan di artikel ini, bacalah juga pemberitaan yang tercantum di pohon dengan saksama agar Anda boleh memenuhi persyaratan tanaman dengan tepat. Kamu bisa menjadi juru mengetanahkan dengan mengimak beberapa tajali mudah di bawah ini.
-
1
Tentukan lokasi penghutanan.
Lokasi reboisasi merupakan hal yang sangat penting. Pastikan wadah yang dipilih mendapatkan sinar syamsu intern jumlah yang memadai, memiliki ruang yang mencukupi, tanah yang mampu untuk pertumbuhan, dan drainase yang baik.[1]
- Hadapkan pokok kayu ke timur karena sinar rawi pagi merupakan sumber cuaca terbaik dan sejuk hendaknya tanaman boleh merecup fertil.
- Persil harus bergerak-gerak dan berwarna gelap, bukan sirah dan banyak mengandung lempung atau pasir. Tanah yang kenyatkenyit memiliki aerasi yang bagus sehingga akar bisa bertaruk dengan mudah, sedangkan corak nan gelap menunjukkan bahwa tanahnya adv amat berkecukupan.
-
2
Atur tanaman sebelum Anda menanamnya.
Jangan menggali atau mengeluarkan tumbuhan dari dalam pot sebelum Anda menentukan bekas penanaman. Selain menghemat energi dan hari, ini lagi akan pergi stres pada tanaman.- Karena tanaman memang bukan suka dicabut atau dipindahkan, semua tanaman pasti mengalami stres ketika ditanam di lain tempat. Akarnya kelihatannya tidak akan tumbuh dengan baik, nan membuat tumbuhan tidak dapat berkembang. Akan saja, apabila bola akar (komposit kapling nan merumung akar susu pohon) bukan mengalami gangguan yang berarti, kemungkinan raksasa tanaman akan bersemi dengan baik di mileu yang baru.
-
3
Buatlah lubang.
Lubang harus mempunyai kedalaman nan seperti bola akar tunggang, lamun lebarnya bisa 2 mana tahu lipat. Adendum rata gigi lubang ini bakal menjatah pangsa bagi akar mudah-mudahan bisa bertaruk dengan baik.- Masukkan tanaman ke dalam terowongan untuk mengarifi apakah kedalaman lubang sepadan dengan tinggi tanah di pot aslinya.
- Buang bebatuan yang terserah di dalam lubang pecahkan tanah yang menggumpal sepatutnya tanaman mempunyai ruang yang bersih dan longgar.
- Sadar, tumbuhan tertentu mungkin harus ditanam di kerumahtanggaan liang yang lebih privat atau makin dangkal. Jika konsentrat yang Engkau beli tidak menyisihkan nubuat penanaman, carilah informasinya di internet lakukan mengetahui dimensi lubang yang dibutuhkan cak bagi pohon Kamu.
-
4
Taburkan kompos ke dalam gorong-gorong.
Kompos akan meluangkan gizi untuk akar sehingga pohon boleh tumbuh dengan fit.- Tambahkan sekitar 3-8 cm kompos seandainya Anda menanam sayuran dan anakan.
- Seterusnya, buatlah pewatas tanah setinggi 5-8 cm di antara kompos dengan akar tunggang. Lapisan ini bermanfaat bakal menjaga agar tanah daun tak mengambil nitrogen dari akar, namun tempatnya sepan dempang lakukan ayak nutrisi ke dalam lahan.
-
5
Longgarkan akar tunggang.
Ini untuk menyiapkan akar susu agar bisa menyatu dengan kapling secara bertambah baik. Jabat bibitnya secara menjengkelit. Pukul episode bawah bibit menggunakan telapak tangan dan tekan bola akarnya secara ringan, dahulu tekan dan tarik pohonnya secara perlahan. Ini akan membentuk kocek kecil buat akar untuk menyebar dan bertaruk. Akan sekadar, berhati-hatilah jangan sampai merusak akar susu atau membuang sesak banyak persil dari gumpalannya.- Apabila tanaman tidak bisa lepas, berarti akarnya terikat. Iris bagian tepi pot dengan bahan yang tumpul dan longgarkan tanahnya dengan jari. Sebarkan akar tunjang nan tergoda saat Engkau menanamnya di dalam tanah.
-
6
Masukkan persil di seputar pohon.
Gunakan tanah dari tambang yang Anda buat bagi mengisi gaung hingga mumbung.- Pastikan tinggi kapling bagi menguruk pokok kayu sebagai halnya ketinggiannya di botol kalis. Bibit yang ditanam terlalu rendah akan tergenang air, sedangkan jika Anda menanamnya plus panjang, akar tunggang tanaman tidak akan berkembang dengan baik.
-
7
Tutupi negeri di sekitar tanaman memperalat mulsa berpunca jerami atau daun.
Jangan menutupi mayat tanaman dengan mulsa sepatutnya gegana dapat bersirkulasi. Siram dan pupuk tanaman sesuai wahyu yang diberikan.- Pemberian mulsa ialah keadaan yang sangat berjasa untuk mendorong pertumbuhan tanaman yang sehat, mengurangi penguapan di permukaan tanah, mengurangi guru tanaman, serta melindungi akar semenjak gulma dan gangguan lain.[2]
Iklan
- Pemberian mulsa ialah keadaan yang sangat berjasa untuk mendorong pertumbuhan tanaman yang sehat, mengurangi penguapan di permukaan tanah, mengurangi guru tanaman, serta melindungi akar semenjak gulma dan gangguan lain.[2]
-
1
Carilah pot dengan ukuran yang sesuai dengan tumbuhan.
Jambang harus lebih dalam dan bertambah dempak 2 cm tinimbang pot aslinya karena tanaman memerlukan ruang untuk bertaruk. -
2
Cari bahan jambangan yang sesuai.
Sendi pertumbuhan pohon adalah porositas, yaitu kemudahan terhadap keluar masuknya peledak dan kelembapan dari bahan pot. Pot dari plastik, logam, dan kapling liat yang sudah lalu dikilapkan akan membantut kelengasan, sedangkan botol dari lahan liat nan tidak dikilapkan, kayu, dan pulp memungkinkan tanaman untuk bernapas. Biasakan diri terhadap kebutuhan tanaman dalam hal penyiraman mudah-mudahan Beliau boleh menentukan mangsa jambang terbaik.[3]
- Bahan pot kembali memengaruhi keanggunan keseluruhan kebun. Pilih bahan nan cocok dengan gaya pribadi dan lokasi Kamu.
-
3
Pertimbangkan berat botol.
Faktor aksesibilitas juga harus dipertimbangkan. Sebagai contoh, apabila Dia memimpikan pot yang mudah dipindahkan, memperbedakan botol dari besi ataupun konglomerasi yang ringan, bukan keramik yang tebal. -
4
Gunakan jambangan yang mempunyai lubang drainase.
Jika enggak ada lubang di penggalan asal jambang, airnya akan menggenang di babak bawah, yang akan merendam akar tunggang dan membuatnya kemungkus.- Apabila Anda tidak mempunyai pot berlubang, buatlah lubang sendiri, asalkan potnya lestari detik dibor.
-
5
Hamparkan kelikir atau telegram kasa di penggalan dasar vas.
Penghalang ini akan mengurangi kebocoran persil yang bergerak mulai sejak gaung drainase. Beli alas pot (saucer) dengan warna yang sesuai untuk mencegah air pot mengotori furnitur atau
deck
(teras berlantai kayu).- Ia kembali bisa membeli kaki vas atau penyangga agar airnya langsung mengalir ke luar ruangan.
-
6
Beli tanaman yang diinginkan.
Kalau Anda yunior kali mula-mula menyelamatkan di pot, pilih konsentrat atau pokok kayu bertakaran kecil. Bertanyalah kepada ahli tanaman akan halnya tanaman yang paling cocok untuk daerah palagan adv amat Anda.- Tanyakan apakah tanaman yang Anda inginkan bersifat invasif (mudah menyebar). Beberapa tanaman seperti min harus ditanam bersama pot kecilnya yang sejati semoga tidak bertunas menyebar dan takhlik tanaman lain tenang.
- Tanaman yang enggak invasif bisa ditanam 5 pohon atau lebih dalam satu vas.
- Tumbuhan berjenis invasif harus ditanam di pot tersendiri, atau di dalam pot yang berdosis kecil.
- Pilih tanaman dengan bola akar tunggang yang tidak rapat. Tanaman dengan bola akar nan rapat mudah meringkai dan kemungkinan besar akan mati.
- Memilah-milah pohon yang memerlukan jenis tanah dan paparan sinar mentari yang sama.
-
7
Siapkan peralatan yang dibutuhkan sebelum Beliau menanam.
Yang Dia perlukan adalah tanaman, jambang, tanah pot, dan
cetok.- Sekiranya Anda harus rengkeh cak bagi mengerjakan penanaman, cobalah menempatkan vas di tempat yang tinggi, sebagai halnya bidang datar ataupun bangku seharusnya punggung Anda tidak nyeri.
-
8
Masukkan bilang sentimeter tanah jambang.
Selanjutnya, cobalah memangkalkan tumbuhan ke kerumahtanggaan jambang. Letakkan tanaman di privat pot dan perkirakan posisi terbaiknya sehingga tanah di kerumahtanggaan pot memiliki ketinggian nan sama dengan pot aslinya.- Gunakan kapling pot, bukan tanah nan diambil semenjak kebun. Pilih tanah pot yang diberi tambahan pupuk lepas lambat (slow release) sehingga pokok kayu akan memiliki persediaan gizi internal waktu lama. Anda juga bisa membeli pupuk secara terpisah dan mencampurnya sendiri dengan tanah jambangan.
- Jika mau membuat tanah jambang seorang, campur 5 bagian kompos, 2 bagian vermikulit, 1 episode pasir, dan ¼ episode pupuk organik kering.
-
9
Untuk penghutanan.
Tanam di fragmen tengah terlebih dahulu sebelum Kamu beralih ke tanaman di sekelilingnya. Tambahkan tanah sekali lagi setiap kali Anda menambahkan tumbuhan lain. Semua tanaman harus ditanam dengan tinggi nan setimpal seperti di pot aslinya. -
10
Curah tanaman dengan gembor maupun semprotan air yang lembut.
Ikuti petunjuk penyiraman nan termaktub di pak bibit (kalau terserah).- Segera setelah dipindah ke mileu yunior, tanaman memerlukan perawatan khusus yang dibutuhkan agar bisa arwah di flat plonco. Siram tanaman kalau 5-8 sentimeter salutan tanah di bagian atasnya mutakadim cengkar.
-
11
Rawat pohon hendaknya boleh bertunas dengan baik.
Tambahkan tanah mentah jika lahan nan cak semau tertumbuk pandangan padat beberapa rembulan kemudian, dan rawat pohon sesuai petunjuk yang tersurat di sampul bibit.Iklan
-
1
Pilih tempat terbaik untuk menanam pohon.
Setiap tanaman memerlukan lingkungan yang bisa memerosokkan pertumbuhan yang sehat. Telaah lingkungan di seputar tempat yang ingin digunakan untuk menanam tanaman bakal memastikan lokasinya sesuai dengan semua persyaratan nan dibutuhkan agar pokok kayu boleh tumbuh dan berkembang.- Pertimbangkan tinggi tanaman dan tulang beragangan kanopinya di kemudian hari. Jangan sampai ada sesuatu yang membantut pohon agar bisa tumbuh secara munjung.
- Pertimbangkan karakteristik tanaman. Jika tanaman berjenis menggugurkan daun, pilih lokasi yang bisa menampung tumpukan daun. Jika pohonnya menghasilkan biji pelir, pastikan tumbuhan tersebut tidak menciptakan halangan cak bagi Ia atau tetangga.
- Pertimbangkan total lahan, sinar surya dan humiditas yang sesuai. Bertanyalah kepada ahli tanaman atau sentral pembibitan bagi memastikan bahwa Anda telah memilih tumbuhan nan tepat untuk mileu bekas tinggal Anda.[4]
-
2
Gemburkan tanah secara ringan dengan cangkul atau sekop.
Area penanaman harus cukup gembur sehingga akar susu pohon bisa menembusnya dengan mudah. -
3
Buatlah lubang di daerah tersebut dengan lebar dua kali lipat bola akar tumbuhan.
Lubang harus abnormal lebih kurang daripada ketinggian bola akar karena Anda harus membuat bumbun tanah. -
4
Longgarkan akar tunggang pohon sebelum Anda menanamnya.
Baringkan bibit atau tumbuhan boncel. Tekan bagian bawah dan samping ajang dengan telapak tangan. Lakukan ini dengan gerakan yang lembut, semata-mata mantap hingga akarnya menjadi longgar. -
5
Tarik wadah pohon dari bola akar hingga sari bermartabat-benar terlepas berpokok bekas.
Berhati-hatilah, jangan sampai bibit atau akarnya rusak. -
6
Carilah akar tunjang yang buntak.
Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan konsentrat sudah lalu melebihi kapasitas wadah. Longgarkan dan uraikan akar susu yang melingkar sehingga posisinya melayang dan menjarang dari bangkai tanaman.- Jika akar tunjang yang bundar jarang diurai, mungkin Anda harus memotongnya. Akan tetapi, Anda hanya bisa melakukannya jika akar yang melingkar berjumlah kurang dan bola akar tanaman berukuran besar.
-
7
Masukkan bola akar tunggang tanaman di gua.
Bola akar harus lebih tinggi sekitar 1-3 cm di atas meres tanah agar terhindar berasal pembusukan. Jika posisinya belum tinggi, gotong bola akar dan masukkan tanah suplemen.- Atur posisi pohon di dalam korok dengan mengangkat bagian dasar bola akar susu. Jangan perkariban menggunakan batang tanaman cak bagi mengangkatnya.
- Mintalah bantuan orang lain kerjakan memeriksa apakah pohon sudah lalu meleleh tegak dan menempati lubang dengan moralistis.
-
8
Campur 1 episode kompos dengan 3 episode kapling sebelum Anda mengisi lubang di sekeliling bibit tumbuhan.
Ini akan menambah kesuburan lahan dan memberi mileu nan sehat terhadap pertumbuhan tanaman. -
9
Masukkan campuran bunga tanah dan lahan di area seputar bola akar.
Buatlah gundukan yang melebihi strata satah kapling, sekadar jangan menutupi batang pohonnya. Gunakan tumit tangan kerjakan memadatkan tanah ke arah bola akar.- Akar di bagian atas pohon minimum rentan terendam air. Jadi, pastikan Anda telah membuat gundukan dengan tinggi sekeliling 15-30 cm di atas tanah, tergantung ukuran pokok kayu.[5]
- Akar di bagian atas pohon minimum rentan terendam air. Jadi, pastikan Anda telah membuat gundukan dengan tinggi sekeliling 15-30 cm di atas tanah, tergantung ukuran pokok kayu.[5]
-
10
Buatlah tanggul melingkar, atau gundukan kecil.
Selain menambah keindahan kebun, tanggul juga akan membantu menciptakan drainase nan dibutuhkan untuk pertumbuhan pohon.- Isilah lubang yang Anda bikin dengan lebih banyak petak, yang akan membentuk bumbun. Buatlah tumpukan yang kokoh di sekeliling lingkaran lubang.
- Lebar tanggul lazimnya adalah 4 atau 5 kali lipat berpokok tingginya.
-
11
Tutup areanya dengan satu lapis mulsa.
Berilah jarak sekeliling 5 cm antara mulsa dengan sumber akar bangkai tanaman. -
12
Pasang ajir (penyangga) bagi menopang pohon.
Ini memang tidak prasyarat, tetapi biasanya pohon yang masih cukup umur mudah melengkung sehingga memerlukan penopang, khususnya momen sinar sedang buruk. Pastikan untuk memasang ajir di seputar perimeter agar tidak merusak bola akar. -
13
Siram area penghutanan.
Pohon nan baru ditanam harus disiram dengan air sebanyak kira-sangka 60 liter setiap ahad di bulan pertama. -
14
Nikmati pohon yang yunior Anda tanam!
Ikuti wahyu khusus lakukan merawat pohon tersebut dan perhatikan ketika tumbuhan tumbuh dan berkembang.Iklan
Situasi yang Anda Butuhkan
- Sarung tangan tegal
-
Cetok
- Kompos
- Lahan botol
- Mulsa
- Pupuk organik berbentuk butir
- Pot
- Kerikil
- Kawat kasir
- Ajir untuk penyangga tanaman
- Gembor
- Air
Mengenai wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 40.180 kali.
Apakah artikel ini membantu Kamu?
Source: https://id.wikihow.com/Menanam
Posted by: holymayhem.com