Cara Membuat Penyiram Tanaman Otomatis Berbasis Arduino

MEMBUAT PENYIRAMAN Tumbuhan Kodrati

Sensor Kelembaban Lahan

Menciptakan menjadikan penyiraman tanaman kodrati berbasis Arduino memerlukan sebuah sensor Persil. Sensor Tanah ini akan kelembaban pada Tanah, jikalau Persil terlalu kering maka pompa akan di hidupkan dan sekiranya Persil sudah mengandung air dalam kondisi tertentu maka pompa akan kembali di matikan. Nah bagaimana kah sensor ini? Apakah ada?

Yaps, Sensor ini sudah lalu tersedia di dalam berbentuk shield, jikalau saya uji habis mirip cara kerja nya dengan pengawasan air untuk deteksi hujan angin. Cukuplah, bagaimana kah prinsip kerja penapisan ini? Pengawasan kelembaban Tanah ini adalah sebuah sensor dengan yang berkarya seperti resistor variable. Air nan mencapai lempengan sensor ini akan takhlik nilai konduksi semakin baik, begitu juga sebalik nya. Nilai tahanan yang berubah-ubah karena air nan akan halnya sensor ini akan membuat tegangan output analog pada sensor ini akan berubah pula, bertambah tinggi nilai air maka kredit tegangan nya akan semakin kecil, itu hasil pengujian saya. Momen tidak ada air yang mengenai nya, maka nilai tegangan nya akan maksimum. Tegangan VCC pada penapisan ini di rekomendasikan antara tak 3.3volt – 5 volt.

Tekanan listrik VCC puas sensor ini di rekomendasikan antara enggak 3.3volt – 5 volt.

Jadi membaca pengawasan kelembaban Lahan ini cukup menggunakan pin ADC pada Arduino, PIN A0 sampe PIN A yang tidak nya, jika Arduino UNO, PIN A0 sampai PIN A5. Nah bagaiamana kah mandu membaca pemeriksaan kelembaban ini? yuk kita lihat kembali pembahasan selanjut nya?

Mendaras Sensor Kelembaban dengan ADC

Sebelum kita mewujudkan programa tertinggal untuk mengaji sensor ini, Apakah teman-teman sudah tanggap dengan ADC? maslahat nya?. ADC adalah
Analog to digital converter,
Maslahat nya tegangan-tegangan analog ( tekanan listrik variable dari 0 volt sampe batas maksimum) akan di rubah menjadi data-data digital. Contoh nya seandainya menggunakan ADC dengan resolusi 10bit, maka tekanan listrik tadi akan di rubah menjadi poin dari 0 sampe 1023.

Nah dari data ini lah yang akan kita lakukan sebuah logika acara, jika lebih kecil berpangkal 1000 maka pompa hidup, jika nan lain maka pompa mati. Berpokok penjelasan tersisa ini maka kita dapat mencerna bahwa segala apa faedah dari ADC itu sendiri. Jujur, sebenar nya ADC ini tidak lah sesederhana ini penjelasan nya, ada cerita register, admux, bla bla, kemudian berubah menjadi data-data digital. Tapi developer Arduino IDE menyederhana kan nya, Thanks to Arduino developer.

penyiraman tanaman otomatis berbasis arduino
penyiraman tanaman otomatis berbasis arduino

Masa ini, bagaiaman kah cara membaca tegangan output sensor ini, yuk kita tatap bagaimana cara pasang sensor nya ke Arduino, konfigurasi pin nya bisa di lihat pada table di bawah ini,

Penapisan Kelembaban Arduino
Aout A0
Vcc 5v
GND GND

Output sensor di atas akan kita baca melalui ADC pada PIN A0, berikut program nya,

#include <Wire.h> // I2C INTERFACE #include <LiquidCrystal_I2C.h> LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2); // alamat i2c lcd dan type lcd 16x2   void setup() {    Serial.begin(9600);   lcd.begin();   lcd.backlight();   pinMode(A0, INPUT_PULLUP); } void loop() {   int s_soil = analogRead(A0);   Serial.println(s_soil);   lcd.setCursor(0,0);   lcd.clear();   lcd.print("Ukur: ");   lcd.print(s_soil);   lcd.setCursor(0,1);   delay(250);       }
      

Data sensor yang telah di conversi maka itu Arduino akan di tampilkan di LCD dengan driver I2C LCD. Tutorial menampilkan data di LCD dengan driver I2C boleh teman-padanan baca pada artikel di link berikut, cukup di klik sekadar.https://mikroavr.com/arduino-lcd-i2c/

Padalah, selepas kita membaca data nya, bagaiamana kah selanjut nya? Agar pendirusan otomatis berbasis Arduino ini berbuah kita untuk? ayo kita lihat pun di asal ini?

Membuat Penyiraman Tanaman OTOMATIS

Agar lewat jelas bagaimana pendirian menciptakan menjadikan project mungil ini, apa sajakah nan kita perlukan

  1. Arduino Uno
  2. Penapisan Kelembaban Kapling
  3. Pompa DC 12volt
  4. Adaptor 12v 1A
  5. Relay Shield

Oke, sekarang kita hubungkan sesuai pada table berikut ini

Sensor Kelembaban Arduino Relay Shield
Aout A0
Vcc 5v vcc
GND GND GND
D8 In

Perlu di perhatikan di atas ialah vcc nya relay shield, kebetulan relay nya yaitu relay 5volt, maka vcc nya kita hubungkan ke 5volt, jika memperalat 12v, maka hubungkan vcc nya ke 12volt, pada Arduino adalah di pin Vin.

yuk kita tatap program keseluruhan nya di pangkal ini

#include <Wire.h> // I2C INTERFACE #include <LiquidCrystal_I2C.h> LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2); // target i2c lcd dan type lcd 16x2  const byte pump = 8; #define LIMIT 600  void setup() {   // put your setup code here, to run once:   Serial.begin(9600);   lcd.begin();   lcd.backlight();   pinMode(A0, INPUT_PULLUP);   pinMode(pump, OUTPUT);   pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);      lcd.setCursor(0,0);   lcd.print("PENYIRAMAN CABAI");   lcd.setCursor(0,1);   lcd.print("Otomatis...");   delay(3000);   lcd.clear(); }  void loop() {   // put your main code here, to run repeatedly:      int s_soil = analogRead(A0);      Serial.println(s_soil);      if ( s_soil > LIMIT){        lcd.setCursor(0,0);        lcd.clear();        lcd.print("Ukur: ");        lcd.print(s_soil);        lcd.setCursor(0,1);        lcd.print("POMPA Jiwa..");        digitalWrite(pump, HIGH);        digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH);        Serial.println("POMPA Spirit");      }      else{        lcd.clear();        lcd.setCursor(0,0);        lcd.print("Ukur: ");        lcd.print(s_soil);        lcd.setCursor(0,1);        lcd.print("POMPA MATI...");        digitalWrite(pump, LOW);        digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW);        Serial.println("POMPA MATI");      }      delay(250); }
      

Bakal mengatur nilai kadar kelembeban Tanah, pada saat pompa harus hidup, bilamana pompa harus menunukan, pas musuh-teman berubah nilai LIMIT plong program,

#define LIMIT 600
      

Program penyiram tanaman otomatis di atas sudah kami uji dan berhasil, jadi tara-teman tidak perlu ragu dengan tutorial ini, mudah-mudahan berharga,

Thanks

Source: https://mikroavr.com/penyiraman-tanaman-arduino/

Posted by: holymayhem.com