Cara Membuat Fungisida Alami Untuk Tanaman Padi
Cara Pembuatan Racun hama Nabati Pecah Bawang tahir (Allium sativum L)
Kaidah kerja pestisida nabati suntuk spesifik, yaitu:
(1) merusak perkembangan telur, bernga dan pupa.
(2) membendung pergantian jangat.
(3) mengganggu komunikasi serangga.
(4) menyebabkan serangga menolak bersantap.
(5) menghambat reproduksi serangga betina.
(6) mengurangi nafsu bersantap.
(7) memblokir kemampuan makan serangga.
(8) mengusir serangga.
(9) menghambat perkembangan patogen ki kesulitan.
Pestisida nabati mempunyai bilang nama dan kelemahan.
Tanda pestisida nabati yakni:
(1) murah dan mudah dibuat sendiri makanya pekebun.
(2) relatif aman terhadap lingkungan.
(3) tidak menyebabkan keracunan pada tanaman.
(4) sulit menimbulkan kekebalan terhadap hama.
(5) kompatibel digabung dengan pendirian pengendalian yang tidak.
(6) menghasilkan produk pertanian yang cegak karena bebas residu pestisida ilmu pisah.
Sementara, kelemahannya adalah:
(1) daya kerjanya relatif lambat.
(2) lain mendebah jasad sasaran secara langsung.
(3) lain tahan terhadap sinar matahari.
(4) kurang praktis.
(5) bukan tahan disimpan.
(6) kadang-kadang harus diaplikasikan / disemprotkan berulang-ulang.
Pestisida nabati boleh diaplikasikan dengan menggunakan perkakas semprot(sprayer) gendong begitu juga pestisida kimia lega umumnya. Namun, apabila tidak dijumpai perabot semprot, aplikasi pestisida nabati dapat dilakukan dengan bantuan kuas bulu ayam (pengecat) dinding atau merang yang diikat. Caranya, organ tersebut dicelupkan kedalam baldi nan berisi larutan pestisida nabati, kemudian dikibas-kibaskan pada tanaman.
Cak agar penyemprotan pestisida nabati memasrahkan hasil yang baik, butiran ki bentakan harus diarahkan ke bagian pohon dimana badan bulan-bulanan berada. Apabila sudah tersaji muara kendali hama, penyemprotan pestisida nabati hendaknya berdasarkan ambang cais. Untuk menentukan ambang kendali, perlu dilakukan pengamatan hama seteliti mungkin. Pengamatan yang tidak teliti dapat mengakibatkan hama sudah terlanjur segara lega pengamatan berikutnya dan hasilnya elusif dilakukan pengendalian.
Ekstrak bawang putih
Alamat dan Organ :
85 gram bawang kalis
50 ml lisah
10 ml deterjen/sabun cuci
950 ml air
Radas pengayak
Jambangan
Kaidah Pembuatan :
Campurkan bawang tulus dengan minyak goreng. Biarkan selama 24 jam. Tambahkan air dan sabun batangan. Aduk hingga rata. Simpan dalam botol paling lama 3 hari.
Kaidah Penggunaan :
Campurkan larutan dengan air dengan perbandingan 1 : 19 atau 50 ml larutan dengan 950 ml air. Kocok sebelum digunakan. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang OPT pada pagi perian
OPT Sasaran :
Ulat, hama pengisap, nematoda, bakteri, antraknos, nyamur tepung
Pati bawang zakiah
Objek dan Alat :
2 siung berambang putih
Deterjen/sabun
4 cangkir air
Radas penumbuk/blender
Perkakas penyaring
Vas
Cara Pembuatan :
Hancurkan bawang putih, rendam internal air selama 24 jam. Tambahkan air dan sabun colek. Singset. Masukkan dalam jambang
Cara Pendayagunaan :
Tambahkan larutan dengan air dengan rasio 1 : 9 air. Kocok sebelum digunakan. Semprotkan ke seluruh bagian pohon yang terserang ada pagi waktu
OPT Sasaran :
Kawul
Ekstrak minyak bawang tulen
Korban dan Alat :
100 gram bawang putih
2 sendok makan minyak sayur
10.5 liter air
10 ml deterjen/sabun
Deterjen
Cara Pembuatan :
Hancurkan umbi lapis putih. Rendam dalam minyak goreng selama 24 jam. Tambahkan ½ liter air dan deterjen. Aduk hingga rata. Saring
Cara Penggunaan :
Tambahkan 10 liter air kedalam larutan. Aduk sampai merata. Semprotkan ke seluruh bagian tumbuhan yang terserang OPT sreg pagi masa
OPT Sasaran :
Wereng kol, belalang dan kutudaun
Minyak bawang putih
Bahan dan Alat :
50 ml minyak bawang putih
950 ml air
1 ml deterjen/sabun colek
Mandu Pembuatan :
Tambahkan sabun cuci ke privat petro kucai zakiah. Aduk hingga rata. Tambahkan air. Aduk
Cara Penggunaan :
Semprotkan ke seluruh bagian tumbuhan nan terserang pada pagi atau sore hari
OPT Sasaran :
Ulat biji kemaluan tomat
Ulat penggerek umbi kentang
Wereng padi
Nematoda
Mata air Dinas Pertanian Lampung Perdua
Source: https://dinastph.lampungprov.go.id/detail-post/cara-pembuatan-pestisida-nabati-dari-bawang-putih-allium-sativum-l
Posted by: holymayhem.com