Cara Memberi Pupuk Kandang Pada Tanaman Cabe

Buah cabe yang bahasa ilmiahnya disebut dengan Capsicum annum yakni sayuran yang banyak disukai orang Indonesia. Mahajana Indonesia rata-rata mengesir masakan pedas, terbukti dengan banyaknya macam-macam sambal dan masakan pedas yang cak semau di beraneka macam provinsi. Bahkan ada yang bilang, suatu masakan tidak akan terasa nikmat jika tidak pedas. Atau penyuka cabe sejumlah tak selera makan jika enggak ada sambal.

Cabe segar, baik cabe merah alias cabe hijau adalah sendang gizi C yang sangat tinggi. Setiap 100 gram cabe segar mengandung sekitar 143.7 mg ataupun sekeliling 240% RDA. Vitamin C merupakan antioksidan nan larut dalam air. Nutrisi C diperlukan cak bagi pembentukan kolagen dalam tubuh. Kolagen yakni protein struktural utama dalam jasad nan diperlukan bagi menjaga integritas pembuluh talenta, alat peraba, organ dan benak. Vitamin C pada buah cabe berperan sebagai antioksidan alami yang dapat meningkatkan imunitas dan anti-radikal bebas.

Banyak sekali hal-hal menarik yang perlu kamu ketahui dari buah yang suatu ini. Misalnya tentang harganya nan fenomenal dan sangat lain stabil. Pokok kayu cabe pula menjadi pelecok satu tanaman favorit petambak, meskipun banyak pekebun yang comar gagal doang mereka tidak kapok menanam cabe. Lakukan itu sangatlah menguntungkan jika menanam cabe disaat kebutuhan akan cabe dan meningkat sedangkan ketersediaan cabe kurang.

Ibu Magalena Bangu Lida adalah Ketua gerombolan Berhuma Prolog Mambir yang menguburkan Cabe diversifikasi Sigantung. Kerumunan ini terletak di Desa Pada Njara Hammu, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur. Dalam penanaman cabe tentunya tidak akan lepas dari salah satu tahap terdepan dalam budidaya yaitu pemupukan. Jamur yang digunakan adalah pupuk kandang.

Jamur kandang ialah pupuk yang berasal dari berak hewan. Pupuk kandang selain digunakan untuk menyempatkan atom hara bagi tumbuhan, juga bermanfaat untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Tata letak partikel hara nan terdapat pada baja ini tersidai pada asal jenis hewannya.

Penggunaan pupuk kandang yang baik adalah dengan prinsip dibenamkan, sehingga penguapan zarah hara dapat berkurang. Pengusahaan serat kandang yang berbentuk cair paling kecil baik dilakukan setelah tanaman tumbuh, sehingga unsur hara yang terwalak intern rabuk kandang cair ini akan cepat diserap maka itu tanaman.

Dalam pemupukan tanaman cabe ini kian idiosinkratis menggunakan kotoran ayam. Rahim unsur hara cendawan kotoran ayam jago lebih tinggi dari alat pencernaan hara dalam pupuk kandang sapi atau pun kuda. Kandungan Ufuk, P, dan K pada pupuk kandang dari kotoran mandung lumayan tinggi, merupakan berkisar 1,5 – 1,7% N, 1,9 P dan 1,5 K. Sedangkan Nitrogen dalam rabuk kotoran sapi hanya berkisar atau sekali lagi aswa namun berkisar lega poin 0,3 – 0,5%.

“Pemakaian pupuk kandang kotoran mandung habis dianjurkan bagi penanam-petambak yang membudidayakan pokok kayu cabe” perkenalan awal Ibu Magalena Bangu Lida selaku pengarah kelompok bertegal.