Cara Bercocok Tanam Masyarakat Jepun
Jepang: Merevolusi pertanaman tanpa lahan dan petambak menunggangi sains dan teknologi
- Fatima Kamata
- BBC News Brasil di Tokyo

Sumber bentuk,
Getty Images
Dengan memendek dan semakin tuanya armada kerja di pedesaan, Jepang melebarkan teknologi robot pemanen buah.
Yuichi Mori tidak mengebumikan buah dan sayuran di petak. Dia bahkan tidak memerlukannya.
Ilmuwan Jepang ini malahan bergantung plong materi yang awalnya dirancang bagi mengobati ginjal manusia — selaput polimer bening dan berpori.
Tumbuhan bersemi di atas selaput, yang mendukung penyimpanan cairan dan nutrien.
Selain memungkinkan pohon bersemi intern keadaan apapun, teknik ini menggunakan air 90% makin cacat dibandingkan pertanian tradisional dan lain kembali memakai pestisida karena polimer menghambat virus dan bakteri.
Ini adalah riuk satu kaidah Jepang – yang kehabisan kapling dan sumber daya hamba allah – mengerjakan revolusi pertanian.
- Radioaktif di lahan perkebunan Jepang
- ‘Suntuk jepret foto tanaman pakai ponsel, penyakitnya langsung terlalah’
- Menjawab sindiran Jokowi: Mengapa banyak lulusan persawahan kerja di bank?
- Sawah beralih kaprikornus perumahan atau pabrik mengancam ketabahan wana
Sumber bagan,
Mebiol
Yuichi Mori terinspirasi membran yang digunakan ginjal buatan.
“Saya mengadaptasi materi yang digunakan kerjakan menampi darah pada proses dialisis kerinjal,” kata sarjana tersebut kepada BBC.
Perusahaannya, Mebiol, memiliki paten rakitan nan sudah didaftarkan di dempang 120 negara tersebut.
Hal ini menekankan sirkuit pertanian yang madya berlangsung di Jepang: Lahan diubah menjadi sentral teknologi dengan bantuan intelek buatan (AI), internet (IoT), dan pengetahuan tercanggih.
- Bagaimana pertanian vertikal menemukan kembali pertanian?
- Beras dari Fukushima laku di Singapura
- Pemerintah Jepang waspada radiasi
- Zimbabwe: Perikatan jadi lumbung pangan, kini lima juta penduduknya hadapi kegentingan pangan, introduksi PBB
Kemampuan agroteknologi buat meningkatkan ketepatan dalam mengkritik dan memelihara tanaman kemungkinan akan berperan terdepan di masa depan.
Laporan PBB periode ini mengenai Ekspansi Mata air Daya Air/UN World Report on Water Resources Development mengibaratkan 40% produksi biji-bijian dan 45% Barang Domestik Bruto/Gross Domestic Product manjapada akan bermasalah pada tahun 2050 jika kerusakan lingkungan dan mata air pokok air berlanjut sreg tingkat yang terjadi masa ini.
Sumber tulangtulangan,
Mebiol
Penggunaan polimer menyebabkan pestisida enggak lagi diperlukan.
Metode budi daya seperti nan dikembangkan Yuichi Mori telah digunakan di lebih 150 kawasan di Jepang dan ajang-tempat lain seperti Mbak Emirat Arab (UAE).
Metode ini terutama berfaedah dalam membangun kembali kewedanan pertanian Jepang timur laut nan tercemar berbagai zat dan radiasi semenjak tsunami pasca- gempa besar dan godaan nuklir sreg rembulan Maret 2011.
- Apakah Engkau mengetahui bahwa kita semakin kesuntukan tanah, batu halus, dan pisang?
- Hari Jenggala Sedunia: Bermula penis sapi, keju berulat sampai sari buah kangkung
- Penimbunan hutan, harapan atas ketegasan penerapan kebijakan
Traktor robot
Karena penghuni bumi diperkirakan akan meningkat dari 7,7 miliar individu menjadi 9,8 miliar individu puas 2050, beraneka rupa perusahaan menduga tuntutan akan ketersediaan ki gua garba dapat menciptakan kesempatan niaga ki akbar, disamping juga kebutuhan akan permesinan.
Pemerintah Jepang momen ini menyerahkan subsidi bagi ekspansi 20 jenis robot yang produktif kondusif berbagai tahapan pertanian, mulai pecah pembenihan sampai pemanenan berbagai tumbuhan.
Bekerja sama dengan Hokkaido University, pabrik mesin Yanmar misalnya mengembangkan traktor robot yang sudah diuji di lapangan.
Perigi lembaga,
Yanmar
Robot Yanmar dioperasikan dengan memperalat remote control dan GPS.
Satu orang dapat mengoperasikan dua traktor pada masa yang sekelas karena pengawasan dapat mengenali bineka hambatan dan menghindari tabrakan.
Sumber tulangtulangan,
EPA
PBB memperkirakan 40% produksi angka-bijian akan bermasalah di tahun 2050.
Pertanian dengan lebih adv minim orang
Lewat teknologi, pemerintah Jepang berusaha menggelandang perhatian anak remaja yang sebelumnya kurang terikut bekerja di lahan, tetapi kasmaran pada teknologi.
Ini adalah usaha lakukan menggiatkan sektor ekonomi nan mengalami penurunan sumber buku manusia.
N domestik 10 hari, kuantitas warga Jepang nan terlibat intern produksi pertanaman turun dari 2,2 miliun orang menjadi 1,7 juta individu.
Sementara umur rata-rata pegiat saat ini yaitu 67 tahun dan sebagian besar pekebun bekerja paruh waktu.
Keadaan topografi lagi sangat membatasi pertanian Jepang, nan hanya dapat memproduksi 40% dari rimba yang dibutuhkan.
Sumber gambar,
Getty Images
Umur biasanya pekerja pertanian Jepang adalah 67 perian.
Sekitar 85% daratannya yaitu perbukitan dan sebagian besar lahan yang primitif dipakai bakal menanam beras.
Semprotan dari atas
Penurunan konsumsi beras per waktu, berusul 118 kg pada 1962 menjadi kurang berpangkal 60 kg pada 2006, membuat Jepang mulai menolak diversifikasi pertanian.
Tetapi tanpa bantuan makhluk, pembajak harus menautkan diri pada mesin dan bioteknologi.
Semakin banyak pesawat lain berengkau digunakan karena mesin ini bisa melakukan jalan hidup yang dilakulan suatu periode maka itu manusia, hanya intern waktu sekerat jam.
Perigi bagan,
Reuters
Pesawat enggak berawak berbuat pencahanan intern waktu jauh lebih rendah dibandingkan cucu adam.
Teknologi tingkatan juga memungkinkan ekstensi lahan tanaman hutan tanpa tanah.
Terlampau produksi di rumah kaca dan hidroponik, Jepang boleh meningkatkan produksi buah dan sayur.
Sumber gambar,
Getty Images
“Pabrik tanaman” meningkat tiga kalinya di Jepang privat satu dekade.
Produktivitasnya 100 mungkin makin pangkat dibandingkan metode biasa. Lewat gawai penapisan, perusahaan mengontrol cahaya buatan, nutrien larutan, tingkat karbondioksida dan hawa.
Sumber gambar,
Mebiol
Teknologi Jepang digunakan di kebun tomat di Uni Emirat Arab.
Pasar hidroponik saat ini senilai US$1,5 miliar atau Rp21 triliun di dunia, tetapi perusahaan konsultan Allied Market Research mengumpamakan angkanya akan berkelim kian empat kalinya pada 2023.
Transfer teknologi
Jepang juga berjanji membantu negara-negara Afrika lakukan menggandakan produksi beras menjadi 50 juta ton pada 2030.
Di Senegal, Jepang menanam modal dalam pelatihan ahli mesin perkebunan dan mentransfer teknologi terutama tercalit dengan irigasi.
Sumur gambar,
Getty Images
Jepang membisniskan 60% makanannya.
Produktivitas kemudian meningkat dari empat ton menjadi sapta ton beras masing-masing hektare. Penyerahan petambak menanjak sekeliling 20%.
Jepang meningkatkan investasi swasta dan perdagangan mesin pertanian berkelanjutan di benua Afrika.
Mereka juga bekerja seperti Vietnam dan Myanmar, di samping Brasil.
Tetapi harapan penting revolusi Jepang adalah memperbaiki keamanan pangannya koteng. Pemerintah Jepang berkeinginan lakukan menghasilkan paling tidak 55% terbit pangan nan negaranya perlukan pada 2050.
Source: https://www.bbc.com/indonesia/majalah-49956022
Posted by: holymayhem.com