Cara Bercocok Tanam Di Lahan Sempit

Memiliki lahan sempit tak halangan kerjakan berjumpa dengan tanam. Justru lahan yang sempit dapat menjadi tantangan individual. Pemilahan tanaman yang tepat dan tata letak menjadi kejadian yang berharga privat bertanam di lahan sempit. Lima teknik berikut boleh menjadi alternatif dalam memanfaatkan kapling sempit untuk bercocok tanam.

Menerapkan hidroponik dengan cangklong air

Hidroponik sendiri ialah pendirian bertanam yang kian memanfaatkan air ketimbang tanah. Keseleo satu caranya adalah dengan kaidah memanfaatkan cangklong air. Babak terpenting yang harus diperhatikan dalam membuat hidroponik merupakan temperatur, nutrisi untuk tanaman, dan intensitas kilauan.

Privat penanaman dengan hidroponik, bisa menggunakan petak seluas 1×2 meter yang bisa menampung sekitar 20-25 pokok kayu. Hidroponik sendiri memiliki konsep utama yaitu mengganti atom hara yang biasa didapat pohon dari petak dengan menerimakan nutrisi buatan pada air nan digunakan sebagai media tanam dalam hidroponik. Maka itu karena itu, perawatan hidroponik pun memerlukan ketekunan.

Baca:

Mengenal Hidroponik Sistem Melase dan Kaidah Membuatnya

Menggunakan Polybag cak bagi Menghemat Biaya

Menggunakan Polybag untuk bertanam di lahan sempit

Menguburkan dengan polybag bisa menghemat biaya karena alat yang dibutuhkan pun terbelakang. Selain hemat biaya, polybag pun lain memerlukan lahan yang luas bikin bertanam. Momen menggunakan polybag, gunakan rasio tata letak berikut, yakni 2 bagian tanah, 1 bagian kompos, dan 1 bagian arang sekam. Pohon yang boleh ditanam di polybag seperti cabe, tomat, seledri, dll.

Menerapkan vertikultur

Media yang dibutuhkan pas sederhana, yaitu bidang yang berbentuk vertikal atau umumnya nyata tembok. Vertikultur digunakan untuk menanam tanaman yang berumur relatif ringkas, misalnya selada, seledri, bancet, sawi, bayam, dan berbagai jenis sayuran lainnya.

Bahan yang diperlukan riil pot lepasan. Tempelkan botol eks kemudian gantungkan ke tembok. Isilah dengan ki alat tanam dan bibit tanaman. Selain menggunakan botol panggung, boleh pun menggunakan culim paralon atau buluh.

Baca:

Ketahui 5 Keuntungan Berladang Di Rumah

Vertikultur

Memanfaatkan rooftop

Rooftop di lantai dua yang berbentuk data bisa dimanfaatkan sebagai lahan bertanam. Dapat menggunakan teknik hidroponik, polybag, atau vertikultur. Rooftop ini digunakan untuk menanam tanaman dengan ukuran kecil. Sebelum bercocok tanam di rooftop, pastikan konstruksi atap kuat karena akan digunakan bagi rumit tanah, air, tanaman, dan orang yang berada di atas.

Taman rooftop atau formal dikenal dengan istilah

roof garden
 mampu meredam erotis matahari yang masuk ke privat apartemen serta membantu mengurangi pemanasan global.

Roof garden
 dapat dijadikan pula laksana tempat berleha-leha di flat.

Bertanam di rooftop
Sumber: balitsa.litbang.perladangan.go.id

Menanam buah yang enggak membutuhkan petak luas

Selain sayuran, buah pun bisa ditanam di kapling sempit. Tanaman rambat sebagaimana anggur tidak terlalu membutuhkan lahan nan luas. Sumber akar ada media untuk merebak, anggur pun akan tumbuh mampu. Semangka lagi boleh menjadi pilihan pohon rambat.

Tanamlah buah yang tidak memerlukan kapling luas sebagaimana nanas, jeruk nipis, keliki, atau belimbing.

Tanah luas atau sempit, asal bisa dimanfaatkan, boleh menjadi kapling bertemu dengan tanam. Lahan sempit juga makin mudah dipantau, walaupun hasil panennya tidak berlebih banyak. Pemilahan tanaman yang tepat dan penjagaan yang benar yaitu kunci utama dalam bercocok tanam di lahan sempit.

Baca juga:

Kebun Kumara, Agrowisata yang Menjajarkan Kabilah Muda untuk Bertani

Penulis:
Ifan Andi Prastya
D-3 Agribisnis UNS


Sudah download aplikasi Pak Berbendang Digital? Klik disini

Source: https://paktanidigital.com/artikel/bertanam-di-lahan-sempit/

Posted by: holymayhem.com