Cara Agar Tanaman Cabe Subur
Cara Mudah Menanam Cabai Supaya Tumbuh Subur, Berangkat dari Siapkan Benih hingga Memanen
Kita dapat menanam cabai sendiri dan memanennya dengan mudah, lo. Inilah cara mudah mengetanahkan cabai supaya tumbuh berbenda.
Bobo.id –Sahang merupakan riuk satu bahan peranakan yang banyak digunakan di Indonesia. Sahang juga banyak dijual di pasar tradisional maupun
super market.
O iya, cabai sekali lagi memiliki berbagai rupa arti untuk kesehatan tubuh, lo.
Seandainya dikonsumsi dengan jumlah nan lain berlebihan, cabai dapat menjaga kesehatan bacot, mencegah gangguan usus, hingga menurunkan kadar gula pembawaan.
Teman-teman suka bersantap lambung pedas? Kita bisa menanam cabai sendiri dan memanennya dengan mudah, lo.
Inilah cara mudah menyelamatkan cabai supaya bertaruk kaya.
Baca Pun: Jangan Sebatas Gagal Pengetaman, Ini 7 Keberagaman Penyakit yang Sering Menyerang Tumbuhan Cabai
Tips Menanam Cabai di Rumah
Menyiapkan Media Semaian
Kita bisa mencampurkan tanah, pupuk kandang atau bunga tanah, dan sekam bakar dengan perbandingan 3:2:1.
Kemudian, kita bisa melakukan sterilisasi buat mencegah penyakit lega tanaman, caranya dengan mengukus ki alat semai atau menjemurnya di pangkal cahaya Mentari.
Selepas didinginkan, media semaian bisa dimasukkan kerumahtanggaan arena seperti gelas plastik gelanggang yang diberi lubang atau
polybag.
Menyiapkan Benih
Biar tanaman cabai merecup dengan baik, seyogiannya kita cekut benih dari tumbuhan nan sehat, yaitu dari biji kemaluan nan sudah lalu menguning mumbung dan fit.
Sebelum disemai, rendam jauhar privat air hangat kakas bersuhu sekeliling 45 – 50 derajat Celcius selama 1 jam.
Selain menyalurkan dengan air hangat, kita juga bisa merendam benih dengan enceran fungisida dengan dosis 1-2 cc tiap-tiap liter air selama 1 jam. Larutan ini berfungsi membantu mempersering pertumbuhan benih dan mencegah serabut.
O iya, jangan lupa untuk membuang benih yang mengapung, ya.
Baca Juga: Bikin Kelabang Kapok Masuk Kondominium, Coba Lakukan 4 Pendirian Mudah dan Alami Ini, Riuk Satunya Pakai Debu Cabai
Menyemai Benih
Penyemaian sperma dilakukan satu-persatu dalam wadah semaian berisi sarana semai, kemudian ditutup dengan ki alat semaian nan sudah diayak seyogiannya lembut.
Setelahnya, tutup ajang semai dengan karung rami atau daun pisang agar setia lembap. Selama tahun semai, kita bisa memercikan air untuk menyiram benih.
Setalah sperma bertaruk sekitar 5-7 tahun setelah disemai, kita bisa membeberkan penutupnya. Kemudian selepas merecup daun sejauh 20-30 hari, ekstrak cabai bisa dipindahkan ke pot atau wadah lainnya.
Menanam Cabai
Sebelum dipindahkan ke pot maupun
polybag
besar, konsentrat cabai teradat disiram dengan air hingga medianya jenuh.
Esensi cabai kemudian bisa ditanam menggunakan campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos dengan perimbangan 1:1.
Kiranya, kita memindahkan sari ke pot atau
polybag
besar momen sore perian. Ini membantu bibit beradaptasi pada malam harinya.
Supaya bertaruk dengan baik, kita bisa menyiram cabai setiap pagi dan petang hari.
Menernakkan Pokok kayu Cabai
Supaya tumbuhan cabai tumbuh dengan baik, kita bisa gebyur pokok kayu setiap pagi dan sore periode jika enggak ada hujan.
Baca Juga: Ingin Persediaan Lada Tahan Makin Lama? Coba Pakai Kaidah Menyimpan Cabai Ini di Rumah
Setiap dua minggu sekali, cabut rumput terlarang yang bertunas di sekitar tanaman embalau.
Recup samping dan sebagian patera yang bertaruk sampai dengan ketinggian 15 – 25 cm dari permukaan persil boleh dipangkas untuk mencegah air penyiraman bersampingan sreg pokok kayu, batang lebih kokoh dan kuat, pertukaran udara lebih baik, dan tanaman bertunas baik.
Memupuk Tumbuhan Embalau
Selepas tanaman berumur satu wulan, kita bisa memupuknya, teman-antagonis. Larutan pupuk disiramkan pada media tanam selingkung 200 ml tiap-tiap botol sebanyak satu kali dalam 10 hari.
Teman-dagi juga bisa memanfaatkan enceran sisa alamat makanan sebagai halnya air cucian beras untuk disiramkan ke sarana tanam.
Menghindari Hama
Tanaman merica bisa terserang wereng dan kebobrokan.
Jika kita menyiagakan mani dan merawat pohon cabai dengan baik, risiko muncul hama bisa lebih kecil.
Sekadar, kalau hama tetap muncul, misalnya seperti ulat, tungau daun, atau tuma, maka kita perlu segera mengatasinya menggunakan pembasmi hama.
Baca Pun: Ada yang Merasakan Peranakan Mulas Setelah Bersantap Makanan Pedas, Apa Penyebabnya?
Memanen Cabai
Kebanyakan, panen lombok bisa dilakukan 80 – 90 hari setelah menanam, tersangkut pada varietas dan ketinggian tempat bertaruk tanaman.
Sepatutnya, panen cabai dilakukan momen terang pendar, ya. Kita bisa memanennya setiap satu minggu sekali.
(Penulis: Avisena Ashari)
—-
Ayo, kunjungiadjar.id dan baca kata sandang-artikel tutorial lakukan menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Kian digdaya belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Cek Berita dan Kata sandang nan tidak di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ulas aktualisasi diri perempuan bikin mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
Video Pilihan
Source: https://bobo.grid.id/read/082805394/cara-mudah-menanam-cabai-supaya-tumbuh-subur-mulai-dari-siapkan-benih-hingga-memanen?page=all
Posted by: holymayhem.com