Cara Agar Tanaman Cabe Rawit Supata Subur
Dok. Pribadi
Lahan kering merupakan salah satu agroekosistem yang punya potensi besar buat usaha pertanian, baik tanaman alas, hortikultura (sayuran dan buah- buahan) maupun tanaman tahunan dan peternakan. Dalam pengelolaan kapling sangar cak bagi budidaya pertanian bervariasi pada setiap wilayah, baik aspek teknis maupun sosial-ekonomis. Doang, dengan ketatanegaraan dan teknologi yang tepat, bermacam-macam masalah tersebut dapat diatasi.
Wilayah Kerja Penyuluhan Pertanian (WKPP) Wei Musuh terdapat di Kecamatan Buyasuri yaitu daerah beriklim taruk tropis dengan kondisi curah hujan tetapi 3 bulan kerumahtanggaan setahun. Untuk mengoptimalkan persil sangar dan lahan tandus berpasir, Keramaian Bertegal Nangaloloq Desa Benihading II, bersama pembimbing pertanian menanam ribuan tanaman cabe dan menghasilkan buah yang ranum. Terik membayangkan, persil persawahan tersebut dulu dibiarkan terlantar taat kala tahun panen palawija telah usai, namun kini menjadi lahan yang hijau nan berlambak ditanami tanaman cabe rawit.
Budidaya cabe mentari memiliki peluang pasar yang bagus karena umumnya masyarakat kabupaten Lembata merupakan penggemar cabe. Sepertinya tak lengkap rasanya jika makan tanpa ada rasa pedas cabe. Oleh karena itu permintaan akan cabe terus meningkat berasal tahun ke tahun. Selain itu harga jualnya nan relatif hierarki juga menjadikan budidaya cabe rawit silam menguntungkan kerjakan penanam.
Langkah-langkah Menanam Cabe
Syarat Tumbuh Cabe
Pohon cabe rawit lewat bagus jika ditanam puas persil yang berharta humus, gembur, serta tak tergenang air dengan ph tanah 5-6. Waktu tanam terbaik untuk lahan tandus adalah pada intiha masa hujan ialah selingkung bulan Maret-April. Jika mau memperoleh harga jual yang tinggi kita dapat menanam pada bulan Oktober dan penuaian pada bulan Desember. Namun karena itu yaitu perian hujan kita harus membuat drainase yang baik agar air bukan menggenang yang bisa menyebabkan pohon cabe membusuk.
Seleksi Mani Cabe
Metode menanam cabe tentu cuma berusul pecah benih. Mula-mula-tama pasti saja kita mesti mempunyai bibit cabe yang bermutu. Detik ini dipasaran banyak terhidang jauhar cabe rawit hibrida dengan kualitas dan keunggulannya masing-masing. Kerjakan menguburkan cabe rawit pilihlah mani yang sifatnya sesuai dengan kondisi kapling masing-masing. Menurut Mateus selaku kepala Kerumunan Berhuma Nangaloloq, mereka menggunakan varietas benih unggul cakra kalis.
Penyemaian Benih Cabe
Kerjakan menyemaikan benih cabe rawit kita dapat menyemaikannya di polybag atau disemai atas tanah. Kelompok menggunakan Kaidah semai langsung di atas kapling.
- Gemburkan tanah yang akan digunakan untuk persemaian. Bersihkan berbunga jukut dan benda-benda yang dapat mengganggu persemaian. Panjang dan tumpul pisau persemaian disesuaikan dengan jumlah semen yang akan ditabur.
- Taburkan pupuk bunga tanah dan arang sekam di atasnya kemudian aduk biar merata. Setelah itu ratakan kembali tanahnya.
- Sebelum semen ditanam rendam benih kedalam air hangat kurang lebih 6 jam. Tujuannya untuk merangsang pertumbuhan kecambah.
- Kemudian jauhar siap disemai. Cak bagi menyemaikannya kita boleh takhlik lubang dengan pendirian menugalnya sedalam 0,5 cm kemudian masukkan benih ke privat terowongan. Satu lubang patut diisi suatu ponten. Atau dengan menaburkannya di atas persemaian. Semata-mata penaburan jangan terlalu rapat. Keramaian menunggangi cara langsung menabur di bedeng semai.
- Tutup benih dengan pupuk kompos tipis-tipis kemudian siram dengan air setiap pagi dan magrib. Atur kucuran air agar tak sesak lebat yang dapat merusak perkecambahan.
- Cak bagi mujur sperma yang bagus gunakan leri atau air alumnus cucian beras lakukan menyiram.
- Pasrah naungan di atas persemaian memperalat plastik atau daun kelapa.
- Benih akan bertunas pada usia 7 masa, maksimal 2 minggu adv amat naungan di beber agar esensi dikenalkan dengan cahaya si matahari langsung. Benih siap dipindah ke kapling tanam setelah daun berjumlah 4-6 helai maupun berumur 1-1,5 wulan.
Pengolahan Tanah dan Penanaman Cabe
- Sambil menunggu bibit siap tanam bikin perebusan tanah, sehingga ketika benih siap bikin ditanam lahan mutakadim siap bikin di pakai.
- Lakukan penggemburan persil dengan pangkur ataupun luku sedalam 40 cm. Takdirnya kondisi petak asam taburkan kapur dolomit secara merata di atasnya.
- Buat bedengan dengan hierarki 30-40cm dan lebar 100-110 cm. Panjang bedengan menyejajarkan dengan lahan. Jarak antar bedengan cacat lebih 60 cm. Kemudian buat gorong-gorong tanam dengan jarak 50-60 cm. Untuk dua leret lubang tanam dalam satu bedengan dengan jarak antar gorong-gorong 60 cm.
- Lubang tanam sebaiknya dibuat zig zag untuk meningkatkan penetrasi panah matahari dan tingkapan.
- Taburkan pupuk pupuk hijau ke dalam lubang tanam dengan dosis 1-1,5 kg per terowongan. dan biarkan sejauh satu minggu.
- Sebelum bibit ditanam semoga petak disiram malar-malar habis agar lain kering. Tanam bibit pada pagi ataupun magrib hari. Usahakan penanaman intern satu hamparan dapat selesai dalam satu perian.
- Berhati-hatilah dikala mencabut bibit mulai sejak tempat semai agar tidak merusak akar dan batang bibit.
Konservasi Cabe
Lakukan penyiraman pagi dan sore pada saat konsentrat baru dipindahkan dari tempat semaian, sampai periode ke 7. Kondisi kapling nan terlalu kering boleh menyebabkan tanaman cabe rawit antap.
Lakukan pemupukan susulan pada usia 1 wulan sehabis tanam dan setiap habis pengetaman. Pemupukan menggunakan kawul organik cair atau menunggangi NPK. Jangan sekali-sekali menggunakan baja Urea.
Pemupukan dapat dilakukan dengan dikocor pada tanaman. Caranya larutkan pupuk organik alias pupuk NPK ke kerumahtanggaan air dan kocorkan pada jihat tanaman dengan dosis 200 ml per batang. Atau taburkan pupuk NPK dengan jarak 5cm dari batang dengan dosis 5 gram perbatang.
Jika sudah start tumbuh gulma atau rumput lakukan penyiangan dengan cangkul atau tofa. penyiangan cukup dilakukan sekali saja. . Jika terlalu sering disiangi dengan cangkul/tofa akan dapat mengganggu akar tunjang dan bisamenyebabkan tanaman keriting. Untuk penyiangan berikutnya cukup dengan mencabutnya alias membabatnya dengan ceruk.
Pengendalian Hama dan Keburukan
Tanaman cabe rawit bertambah tahan terhadap penyakit dibanding cabe besar. Tetapi tidak berarti cabe rawit digdaya terhadap hama. Wereng yang menyerang tanaman cabe rawit seperti aphid, kepik, lalat biji pelir, dll. Secara khusus ki kesulitan yang sering menyerang pohon cabe rawit adalah kecil, puru, berombak daun, dan busuk buah. Jika terdapat indikasi serbuan penyakit segera lakukan pengendalian dengan insektisisda dengan dosis yang tepat atau sesuai rekomendasi setempat.
Pemanenan Cabe Rawit
Tumbuhan cabe rawit sudah dapat dipanen lega kehidupan 2,5 – 3 rembulan dari menginjak langkah esensi. Periode panen berlangsung selama 6 – 24 wulan. Semakin lanjut umur tanaman, produktivitasnya akan semakin menurun. Untuk budidaya cabe rawit secara intensif biasanya cabe rawit dipelihara hingga berumur 12 rembulan. Pokok kayu yang baik dapat dipetik 20 – 25 kelihatannya petik setiap 4 hari sekali dengan produksi 3 – 4 ton per hektar (1,5 – 2 ons masing-masing rumpun tanaman).
Peroleh pemberian sudah lalu membacaBUDIDAYA CABE RAWIT DI Tanah TANDUS, BERIKLIM Tandus Kerubungan TANI NANGALOLOQ.
Semoga tulisan ini dapat membantu maupun menambah wawasan pembaca sinkron dalam budidaya cabe rawit.
.
Oleh :
Servasius Bengaman, SST
BPP Leur Lewang
Source: http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/88121/BUDIDAYA-CABE-RAWIT-DI-LAHAN-TANDUS-BERIKLIM-KERING-KELOMPOK-TANI-NANGALOLOQ/
Posted by: holymayhem.com