Cabai Cocok Ditanam Di Musim Hujan

Salah satu risiko yang minimum ditakutkan ketika menanam embalau saat musim hujan adalah terjangan wereng.
Wereng tanaman cili
kebanyakan berkembang dengan pesat saat periode hujan angin karena tingkat kelengasan yang tinggi. Oleh karena itu, Anda mesti mengerti tindakan pengendalian yang tepat kerjakan mengantisipasi ofensif yang dapat terjadi kapan hanya.

Thrips
Hama ini berukuran sangat boncel, renik, dan berwarna asfar. Setelah dewasa, berubah menjadi kecokelatan dengan bagian kepala nan berwarna hitam. Wereng ini boleh berkembang biak dengan sangat cepat sehingga lain bisa diabaikan begitu sekadar. Wereng thrips juga yaitu broker komplikasi virus tidak nan dapat menuding tanaman lombok.
Hama thrips puas tahun hujan akan menjadi kian resisten terhadap insektisida yang kurang tepat. Tanaman nan terserang thrips akan punya noda-noda keperakan pada perempuan muda dan daun menjadi patah mayang. Pengendalian bisa dilakukan dengan mencipratkan insektisida Galil 300 SC 1 ml/l.
Ulat buah
Ulat buah menyerang buah cabai sehingga merica tidak bisa dijual. Pengendalian belatung biji pelir boleh dilakukan dengan insektisida
Rimon Fast
1—2 ml/l atau
Royalcyper
250 EC 1 ml/l untuk mengatasi serbuan lega instar penutup. Sekiranya serangan masih n domestik batas wajar, Sira hanya perlu menggunakan salah satu insektisida.
Ulat daun
Bernga daun boleh mencela patera tanaman sehingga kapasitas pokok kayu menjadi tertunda. Pengendalian ulat daun sama seperti ulat buah.
Laler buah
Populasi laler buah bisa semakin meningkat ketika musim hujan abu. Lalat akan meletakkan telurnya di dalam buah cabai dan membiarkan larvanya menetas di dalam biji zakar. Larva akan memakan bagian dalam biji zakar dan melompat ke tanah momen sudah dewasa. Pengendalian lalat dapat dilakukan dengan menggelorakan buah yang telah tanggal dan memasang haring petrogenol untuk menjebak laler.
Baca Juga:
Jangan Lupa Berikan Naungan pada Bibit Lada nan Baru Ditanam
Bernga tanah
Ulat mago tanah bercat cokelat gelap dengan alur cokelat nan fertil di kedua sisi tubuhnya. Ulat mago petak dapat dikendalikan dengan cara membuat perangkap berupa lombong tanah sedalam 20 cm. Isi tambang tanah tersebut dengan dedaunan dan ampas bibit cabai yang mutakadim tidak terpakai. Semprotkan
Rimon Fast
pada daun tersebut dengan konsentrasi 0,5—1 ml/l.
Source: https://pertanian-mesuji.id/hama-tanaman-cabai-yang-wajib-diwaspadai-saat-musim-hujan/
Posted by: holymayhem.com