Busuk Akar Pada Tanaman Cabe
Pokok kayu Daun Bawang : Klasifikasi, Morfologi, Syarat Tumbuh dan Hama Pengganggunya –
Sidang pembaca yang kami banggakan,
Tanam.co.id
kali ini akan menguraikan tentang Tanaman Daun Bawang.
Dan menerangkan tentang manfaat serta manfaatnya. Untuk makin jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :
Contents
-
1
Tanaman Daun Dasun : Klasifikasi, Ilmu saraf, Syarat Tumbuh dan Hama Pengganggunya-
1.1
Klasifikasi Tumbuhan Patera Bawang -
1.2
Morfologi Pohon Daun Umbi lapis-
1.2.1
Daun -
1.2.2
Akar -
1.2.3
Biji zakar serta Nilai -
1.2.4
Bunga -
1.2.5
Buntang
-
1.2.1
-
1.3
Ganjaran Berkembang Tanaman Daun Bawang-
1.3.1
Suhu -
1.3.2
Kelengasan Gegana -
1.3.3
Kapling -
1.3.4
Mahamulia Tempat
-
1.3.1
-
1.4
Hama yang Melanda Tanaman Bawang Patera-
1.4.1
Ulat Tanah( Agrotis ipsilon Hfn.) -
1.4.2
Bernga Daun -
1.4.3
Kutu Bawang( Thrips tabaci Lind.)
-
1.4.1
-
1.5
Share this: -
1.6
Related posts:
-
1.1
Pohon Daun Kucai : Klasifikasi, Ilmu bentuk kata, Syarat Bertunas dan Hama Pengganggunya
Daun bawang ialah keseleo satu tipe tanaman yang telah dimanfaatkan oleh banyak publik warga Indonesia.
Bawang daun umumnya di manfaatkan untuk bulan-bulanan bonus kerumahtanggaan masakan, semacam bihun soup, bakwan, lumpia, telur dadar, martabak telur, perkedel serta lain sebagainya
Bawang daun dalam bahasa jawa diucap loncang.Berambang patera( Allium fitsulosum L.) intern bahasa Inggris diucap Welsh Onion alias Japanese bunching onion, ialah spesies sayur- mayur yang banyak disukai di Indonesia.
Klasifikasi Tumbuhan Daun Bawang
Tumbuhan yang satu ini kebanyakan digunakan buat aksesoris sesuatu masakan. Tidak heran bila tumbuhan yang satu ini tinggal diketahui makanya kalangan hawa.
Bisa bintang sartan bagi anda yang belum mengenali adapun umbi lapis daun ini, nah apabila kamu terletak disini hingga kamu hendak mengidentifikasi tentang apa itu pokok kayu daun umbi lapis.
Berikut dibawah inilah yang adalah klasifikasi yang dipunyai oleh tumbuhan Daun Bawang
- Kingdom– Plantae
- Sub Kingdom– Tracheobionta
- Divisi– Magnoliophyta
- Sub Divisi– Spermatophytina
- Kelas– Liliopsida
- Sub Kelas– Liliidae
- Ordo– Liliales
- Famili– Liliaceae
- Genus– Allium
- Macam–Allium Fistulosum L
Ilmu saraf Pohon Patera Bawang
Morfologi nan dipunyai pokok kayu dasun daun ini meliputi daun, pangkal, biji zakar serta biji, bunga sampai pada batang.
Padalah bila ia mau mengejar uraian bermula ilmu saraf tumbuhan bawang daun, hingga kamu bisa melihatnya di pembahasan yang aka dibahas berikut ini.
-
Daun
Ilmu bentuk kata daun yang dipunyai oleh tumbuhan bawang daun ini mempunyai berupa nan berbentuk Roset. Perihal ini sebab terdapatnya daun yang dimilikinya bertepi rata serta berujung nan runcing.
Sreg biasanya matra berpokok daun tumbuhan bawang patera ini lumayan unik serta menarik dan berlainan dengan matra tumbuhan yang yang lain.
Dimana daun dari tumbuhan berambang daun ini memiliki dimensi yang boleh menggapai 30 centimeter serta diiringi dengan dempak yang berkisar 5 milimeter.
Butuh dikenal oleh kamu kalau daun berasal tanaman nan satu ini memiliki sumsum proporsional. Ketebalan berpunca daunnya lumayan tipis dengan wujud yang rata dan bercorak hijau, semacam patera tumbuhan nan yang tak.
-
Akar tunjang
Akar nan berasal dari pohon bawang daun yaitu pangkal yang berserabut dengan dandan kudus kotor. Pasti saja bawah ini bertindak buat meresap air serta faktor hara nan terletak di intern persil, bisa jadi enggak cuma tumbuhan daun bawang ini nan berperan bagaikan penyerap zat santapan, lebih-lebih pohon yang lain pun mempunyai guna yang setimpal. Puas biasanya pohon daun kucai ini memiliki ilmu pisah serta keseleo satunya terletak dibagian akarnya.
-
Buah serta Biji
Berbeda dengan pohon yang yang lain dimana tiap biji kemaluan terbit tumbuhan mempunyai wujud yang buntar teladan. Tetapi sreg pokok kayu kucai daun ini ada buah yang berupa kotak bulat telur.
Enggak semata-mata wujud yang lumayan tersendiri sebab kotak lonjong, nyatanya biji zakar yang dipunyai oleh tumbuhan bawang dau ini berdiameter berkisar 5 milimeter serta diiringi dengan warna nan hijau.
Tanaman yang satu ini sekali lagi ada biji nan unik serta menjajarkan. Perihal ini disebabkan berambang daun memiliki biji yang kasatmata gentat boncel serta pula mempunyai corak putih.
-
Anak uang
Rente nan dipunyai oleh pohon dasun daun ini berupa yang majemuk serta secara universal bunga pohon bawang patera hermaprodit serta konkret silindris.
Dimensi berpangkal anakan pohon umbi lapis daun ini punya panjang nan dapat menggapai 2 centimeter. Untuk corak dari bunga yang dipunyai oleh pohon umbi lapis daun ini mempunyai corak yang hijau.
Pelupuk pohon dasun daun ini n kepunyaan wujud yang corong dengan ujung yang bertoreh. Bukan hanya itu dibagian permukaannya nampak rata serta rupanya nampak sinar sebab punya corak yang kalis kehijauan.
Sebaliknya untai sari dari pohon bawang daun ini konkret silindris serta diiringi dengan panjang yang berkisar 5 centimeter. Buat bos ekstrak dari bunga kucai daun berupa membusur dengan rona yang gelap.
Lain saja itu, bakal buah yang dipunyai oleh tumbuhan umbi lapis daun ini konkret silindris serta telah diiringi dengan matra panjang yang berkisar 2 centimeter.
Kepala putik yang kuning ini mempunyai wujud yang bundar dengan panjang serta diiringi dengan rona yang baru.
Buat mahkota nan dipunyai oleh pohon bawang daun ini berupa buntak serta dibagi sampai jadi 6. Permukaan yang lumayan rata dengan corak yang putih.
-
Batang
Tahuka kamu sekiranya batang yanv dipunyai oleh tumbuhan bawang daun ini mempunyai proporsi nan tinggal beda dengan batang yang dipunyai maka itu tanaman yang lain.
Puas galibnya bangkai berusul tumbuhan kucai daun ini suka-suka dandan yang lumayan menarik atensi.
Apabila batang pohon nan bukan punya corak yang coklat, hingga tumbuhan bawang daun ini menunjukkan corak yang hijau.
Ia wajib ketahui jika jenazah yang dipunyai oleh tanaman umbi lapis patera ini lain bercabang serta beralur dan semu. Lain belaka itu tumbuhan dasun patera ini mempunyai besar nan berkisar 60 hingga 70 centimeter.
Ketentuan Berkembang Tanaman Daun Dasun
-
Suhu
Pokok kayu kucai daun memerlukan temperatur temperatur yang berkisar diantara 19 derajat celcius hingga 24 derajat celcius.
Apabila kalian menyelamatkan kucai patera puas suhu master yan melebihi batasan maksimum, hingga proses asimilasi bukan bisa melanglang dengan sempurna serta apalagi bisa terhenti. Temperatur guru yang dulu tekor pula bisa menimbulkan bawang daun tenang.
-
Kelembapan Udara
Ketentuan Berkembang Pokok kayu Bawang Daun yang kedua yakni kelembaban hawa. Kelengasan guru yang maksimal buat kronologi dasun patera merupakan 80 sebatas 90 uang.
Sera curah hujan nan sesuai untuk urut-urutan kucai daun merupakan dekat 1. 500 milimeter/ tahun sampai 2000 milimeter/ tahun.
-
Tanah
Kondisi lahan yang wajib kalian perhatikan bagi menanam berambang patera merupakan watak jasad persil, watak ilmu pisah, sampai watak biologisnya.
Watak raga tanah yang bagus buat menanam kucai patera ialah lahan yang produktif, endut-endut, serta memiliki banyak bahan organik, dan tata air serta hawa di dalam lahan.
Buat keadaan kimia lahan, tanah yang sesuai kerjakan menanam dasun patera yaitu tanah yang n kepunyaan pH 6, 5 sampai 7, 5 serta watak biologis tanah nan baik ialah tanah nan mempunyai banyak mangsa organik maupun humur, memiliki faktor hara, serta organisme tanah yang menguraikan bahan organik tanah.
-
Ketinggian Tempat
Tumbuhan bawang patera plong dasarnya sangat sesuai ditanam pada dataran besar( pegunungan) dengan kebesaran 900 sampai 1, 700 m di atas permukaan laut.
Hama yang melanda bawang daun boleh mengganggu segala bagian tumbuhan.
Kerugian nan diakibatkannya antara lain penyusutan hasil panen, penyusutan mutiara daun, eskalasi bayaran penciptaan, serta pada kesimpulannya penyusutan penyerahan usaha tani.
Oleh sebab itu, pengendalian hama serta kebobrokan wajib dicoba dengan baik serta paling awal bisa kaprikornus supaya serbuan hama serta keburukan bisa ditekan sekecil bisa bintang sartan.
Dengan demikian, kehancuran yang terjalin lain menyodorkan kerugian sangat besar.
Hama nan Melanda Pokok kayu Bawang Daun
-
Larva Tanah( Agrotis ipsilon Hfn.)
Ulat tanah ialah larva berusul kupu- kupu( ngengat). Bernga tanah melanda tumbuhan muda nan berusia antara 1- 30 periode sehabis tanam, bagian yang diserbu, ialah: daun serta pucuk tumbuhan. Penangkalan serta pengendalian ulat mago
tanah dapat dicoba dengan sebagian metode, antara tidak:
-
- Pergiliran tumbuhan dengan tumbuhan yang tak inang wereng ini.
- Penanaman dilakukan
- Pengendalian secara mekanis dengan merenda ulat lega sore ataupun malam hari buat dimusnahkan.
- Sanitasi kebun.
- Pengepakan perangkap berbentuk umpan nan disukai ulat yang diberi lem alias toksin.
- Penyemburan dengan insektisida semacam Dursban 20 EC, Matador, Hastathion 40 EC, ataupun Furadan 3 Gram di erat dasar batang pohon.
-
Ulat Daun
Spesies belatung daun ataupun ulat grayak yang selalu melanda bawang daun ialah Spodoptera exiqua Hbn.
Ulat ini adv amat beresiko kerjakan tumbuhan dasun- bawangan sebab serangannya mempunyai energi rusak sangat raksasa serta perkembangannya dulu binar.
Hama ini memakan daging patera sebelah kerumahtanggaan( endodermis) sehingga patera nampak bercorak putih semerawang memanjang. Daun yang diserbu ulat ini hendak layu menyampai.
Penggerekan daun umumnya diawali dari ujung, mendatangi pangkal patera. Hama ini aktif melanda tumbuhan pada lilin lebah periode. Penangkalan serta pengendalian hama ini bisa dicoba dengan sebagian metode, antara bukan:
-
- Sanitasi kebun
- Penanaman dicoba sambil.
- Pergiliran tanaman dengan tumbuhan nan bukan inang hama ini.
- Pengendalian secara mekanis dengan memunguti telur vang suka-suka di ujung daun serta ulat- ulat yang suka-suka di permukaan daun bagian internal.
- Pemancaran dengan insektisida. Misalnya, Larvin 375 AS, Atabron 50 EC, ataupun Cascade 50 EC. Penyemprotan 2- 3 boleh jadi suatu hari.
- Penggenangan air sesaat.
-
Kutu Bawang( Thrips tabaci Lind.)
Kutu berambang ataupun lebih diketahui dengan istilah gurem.
Puas umbi lapis daun, thrips melanda dengan mengisap cairan sel tumbuhan, baik sreg patera alias pada bagian pohon yang tak.
Berambang daun yang diserbu hama thrips pada sediakala nampak bercorak kuning, setelah itu melongok jadi tulus mengilat ataupun keperak- perakan( pucat).
daun mengkerut ataupun mengeriting, serta kesimpulannya makara layu, meringkai, serta mati. Penangkalan serta pengendalian hama ini bisa dicoba dengan sebagian metode, antara bukan:
-
- Sanitasi kebun
- Pergiliran tumbuhan dengan pokok kayu nan lain pokok kayu inang.
- Pelaksanaan metode budidaya berambang daun dengan sistem mulsa plastik terlarang argentum.
- Penyebaran padanan natural semacam kumbang macan( Menochilus sp.), dll.
- Penggenangan air sesaat
- Pengisian perangkap insect adhesive trap paper.
- Penyemprotan racun serangga, semacam Sevin 5D, Bayrusil 250 EC, Mesurol 50 WP, ataupun Meathrin 50 EC.
Demikian Uraian kami tentang
Tanaman Daun Berambang –
Kiranya jabaran ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memasrahkan suplemen ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan belaka uraian kami ini takdirnya pembaca enggak searah. Sambut kasih atas kunjungannya
Source: https://www.tanam.co.id/tanaman-daun-bawang/
Posted by: holymayhem.com