Bahan Membuat Media Tanam Hidroponik

Hidroponik telah menjadi alternatif bersawah bagi masyarakat perkotaan. Berbagai macam spesies media tanam hidroponik setuju diaplikasikan di rumah-rumah atau bahkan gedung pencakar langit. Hidroponik juga bisa menjadi inspirasi bagi petani pemula yang ingin bertegal secara praktis.

Apakah kamu tertarik berhuma dengan metode hidroponik? Kalau iya, semoga engkau mengetahui segala saja jenis media tanam hidroponik yang dapat diterapkan pada tanamanmu.

Terdapat berbagai diversifikasi sarana tanam hidroponik nan bisa sira pilih, baik yang murah seperti abu papan maupun hidroton yang mahal. Dekat semuanya mudah diaplikasikan meski bukan semua tanaman cocok dengan media tersebut.

Selain varietas sarana tanam hidroponik, di artikel ini kami juga memberikan adv minim ulasan mengenai kriteria media tanam hidroponik. Beberapa di antaranya tingkat kemudahan dalam menyerap air, memiliki struktur kenyatkenyit, dan tidak mengandung garam.

Penasaran barang apa saja manifesto seputar variasi media tanam hidroponik nan bisa kamu dapatkan di sini? Marilah, baca terus kata sandang ini hingga habis! Bisa jadi senggang setelah membacanya, kamu berbintang terang wawasan lebih atau terinspirasi menjadi petani hidroponik. Selamat membaca!

Kriteria Kendaraan Tanam Hidroponik

Jenis Media Tanam Hidroponik - Tunas Tanaman Hidroponik

Sebelum menjelaskan jenis-jenis media tanam hidroponik, alangkah baiknya kami jelaskan terlebih dahulu patokan yang harus dipenuhi maka dari itu media tanam (substrat) tersebut. Barang apa saja itu?

1. Mudah Menyerap dan Menggudangkan Persediaan Air

Salah satu syarat lahan yang baik untuk bersawah adalah punya resan porous (berpori-pori). Sehingga, media tanam hidroponik hendaknya juga memiliki kebiasaan tersebut sebaiknya mudah menyerap serta menyimpan air maupun mineral.

Oleh alhasil, substrat nan dijual di murahan rata-rata berpori dan memiliki sistem drainase yang baik. Tujuannya agar ki alat tersebut boleh dengan mudah mengantarkan vitamin ke tanaman serta memperlancar pulang balik oksigen.

2. Mempunyai Struktur Gembur

Jenis media tanam hidroponik kiranya pula memiliki struktur bergembut-gembut agar tanaman dapat bertaruk mampu. Substrat yang bersifat bergembut-gembut umumnya mempunyai banyak mineral, oksigen, dan unsur hara nan diperlukan tanaman.

Akar susu pohon yang ditanam pada media berstruktur kenyet-kenyut (panjang usus) juga dapat tumbuh lebih bebas serta bisa menyerap air dan zat hara dengan baik. Sebaliknya, media nan sifatnya sesak padat dapat menghambat pertumbuhan akar susu serta proses penghirupan zat rezeki.

3. Memiliki Makanan Kapur

Jenis wahana tanam hidroponik nan anda gunakan sebaiknya juga mengandung kapur (zat kapur). Kejadian ini berfungsi untuk menetralkan derajat keasaman (pH) media tersebut serta membantu meningkatkan kesiapan gizi bagi pohon.

Selain itu, kapur berfaedah cak bagi mendorong mikroorganisme dalam proses pelapukan bahan organik pada media tanam agar menjadi kian subur. Kandungan kapur puas substrat juga membantu menetralkan asam organik nan sifatnya beracun.

4. Tidak Mengandung Garam (Kadar Salinitas Rendah)

Barometer wahana tanam hidroponik lebih jauh merupakan memiliki garis hidup salinitas rendah karena kodrat garam yang tinggi boleh mengganggu pertumbuhan tumbuhan. Kandungan garam tersebut lagi bisa menghalangi pembesaran dan pembelahan sel pohon serta produksi zat putih telur.

Selain itu, substrat yang mengandung garam berlebihan bisa membancang penyerapan air dan partikel hara. Kondisi tersebut juga bisa membuat tumbuhan kemabukan.

5. Derajat Keasaman Mencapai Noktah Netral

Selain empat peristiwa di atas, kriteria media tanam hidroponik yang harus dipenuhi adalah memiliki tingkat keasaman (pH) nan netral. Kondisi ini minimum kamil bakal pertumbuhan tumbuhan.

Substrat nan punya derajat keasaman bebas (pH seputar 6-7) memiliki kemampuan menyerap unsur hara dengan baik. Sebaliknya, derajat keasaman yang tinggi bisa menghambat tanaman dalam menyerap atom kalsium, fosfor, dan magnesium.

Baca pula: Informasi Menarik Selingkung Bunga Tulip serta Teknik Penanamannya

Serba-serbi Sarana Tanam Hidroponik yang Mudah Diaplikasikan

Terserah banyak jenis media tanam hidroponik yang boleh kamu pakai, baik itu yang mudah diterapkan atau sebaliknya. Tinggal pilih saja yang paling sesuai dengan kebutuhan tanamanmu. Berikut uraian sepenuhnya:

1. Rockwool

Jenis Media Tanam Hidroponik - Rockwool Sendang: Instagram – hanan.hidroponiktiga

Wahana tanam rockwool terbuat berbunga aneka alai-belai-batuan (kapur, basalt, dan bara) yang diproses dengan suhu pangkat hingga berubah menyerupai kapas. Substrat ini cukup banyak dipakai maka dari itu petani hidroponik karena mempunyai berbagai keunggulan yang enggak dimiliki sarana tanam lainnya.

Pertama, rockwool memiliki sifat kudrati nan mampu menghambat pertumbuhan problem maupun jamur pada akar tunggang pohon. Kedua, kreatif menggudangkan atak air dan mega yang seimbang. Ketiga, lebih efisien karena dapat menjadi wahana pembenihan sekaligus kendaraan bertunas.

Meski memiliki banyak arti, sayangnya rockwool agak runyam didapatkan lantaran tidak semua toko pertanian menjualnya. Selain itu, harga kendaraan tanam ini relatif mahal karena proses pembuatannya tergolong sulit serta membutuhkan bermacam-macam bahan.

Kalau ia tercabut menggunakan sarana tanam ini, caranya pas mudah. Potonglah rockwool nan engkau pilih menyerupai balok dengan ukuran 2x2x3 cm. Setelah itu, buatlah lubang kecil di rataan atas setiap rajangan dengan kedalaman sekitar 1,5 cm.

Lebih jauh, masukkan benih pohon ke kerumahtanggaan gorong-gorong, basahi dengan air, kemudian tutuplah sebatas bibitnya menjadi semaian. Bilang tanaman yang sepakat dengan media ini yakni tomat, sawi, bayam, dan sayuran sejenisnya.

2. Spons

Memiliki bobot yang ringan serta mudah dipindahkan menjadi kelebihan dari media ini. Selain itu, pori-pori yang cukup lebar pada spons mampu menjadi sarana untuk mengalirkan larutan gizi ke pokok kayu. Karet busa juga enggak membutuhkan pendulum karena setelah disiram akan langsung menyerap dan menggudangkan air.

Kelebihan lainnya dari substrat ini adalah bisa menyimpan kandungan air selama kurang lebih dua minggu serta memiliki kekebalan terhadap jamur pengganggu tanaman. Saja hanya, spons nan istimewa digunakan sebagai media tanam hidroponik ini berharga pas mahal sehingga yang menggunakannya tak begitu banyak.

Untuk pengaplikasiannya, pertama-tama potong karet busa menjadi persegi dengan ukuran 2x2x2 cm suntuk rendam ke internal air kudus. Setelah diperas dan didiamkan beberapa ketika, masukkan sari (sawi, cili, tomat, dll) ke dalam spons yang sudah dilubangi satu sendirisendiri satu. Mudah, bukan?

Baca pun: Ketimbang Jauh-Jauh ke Jepang, Dapetin Ulasan tentang Bunga Sakura dan Fakta Menariknya di Sini

3. Arang Sekam

Jenis Media Tanam Hidroponik - Arang Sekam Sendang: Instagram – matafarm

Tidak kalah populer dengan rockwool, media tanam arang sekam pun banyak digunakan petani hidroponik. Beberapa stempel yang dimiliki media tanam ini meliputi murah, kudrati, efisien, dan mudah dibuat serta diaplikasikan.

Arang sekam yang terbuat bersumber indra peraba padi dibakar ini juga punya daya serap air, sirkulasi udara, dan kelembapan yang baik. Selain itu, media tanam ini mempunyai tingkat keasaman yang bebas, tidak mudah tercerai, dan tahan lama, sehingga dapat dipakai untuk menanam pula.

Sedangkan kehilangan bersumber substrat ini, yakni tak mudah ditemukan di kodian intern bentuk kaprikornus (biasanya belaka ada bahan dasarnya/indra peraba gabah). Arang sekam juga hanya bisa dipakai dua boleh jadi.

Pengaplikasian media tanam ini tak begitu berat. Mula-mula, carilah wadah kerjakan menyimpan arang sekam, seperti jambangan plastik. Kemudian potonglah jambang itu menjadi dua bagian, satunya pada bagian leher botol dengan ukuran seputar 3 cm dan sisanya sebagai tempat penyimpanan air vitamin.

Pasca- itu, lubangilah tutup vas suntuk masukkan sumbu kompor yang berfungsi sebagai sarana penyerap air. Lebih jauh, serong leher botol kemudian masukkan ke badan jambang yang telah berisi air nutrisi dengan posisi tertunggang (posisi tutup botol bersumbu di babak bawah).

Terakhir, masukkan arang sekam yang dicampur dengan pasir ataupun bubuk sabut kerambil dengan perbandingan 2:1 ke dalam leher vas yang tertunggang tadi. Media tanam hidroponik arang sekam kembali siap cak bagi mengebumikan kangkung, tomat, cabai, dll.

Baca juga: Butir-butir Seputar Bunga Mawar yang Akan Menambah Wawasanmu

4. Serbuk Sabut Kelambir

Tepung sabut nyiur (cocopeat) adalah macam media tanam hidroponik organik yang baik hati lingkungan. Cocopeat memiliki anak kunci serap bertepatan daya tampung air yang tinggi (sekitar 70% dari debit sarana tanam itu sendiri). Sehingga, kamu dapat bertenggang air dan tak perlu sering-caruk menyiram tanamanmu.

Tingkat keasamannya kembali layak stabil, adalah sekeliling 5-7. Namun, alangkah baiknya kamu mencampurkan media tanam ini dengan substrat lainnya mudahmudahan daya serapnya kian stabil.

Kamu pun bisa membuat substrat ini sendiri dengan menggiling sabut kelapa suntuk menohorkan hingga takdir airnya menciut. Sesudah itu, ayaklah hasil gilingan tadi hingga menyisakan duli yang sangat lembut. Kemudian, cetaklah bubuk tadi dengan alat pengepres (bisa secara manual dengan menggunakan cetakan) hingga menjadi blok. Selanjutnya, cocopeat siap ditanami berbagai diversifikasi pokok kayu, seperti cabai, kodok, atau anakan anggrek.

Di sisi lain, bubuk sabut kerambil memiliki beberapa kehabisan nan bisa kamu pertimbangkan sebelum memakainya. Misalnya yaitu tidak steril berusul serangan ki aib serta tidak mengandung unsur hara, sehingga pertumbuhan tanaman membutuhkan sokongan larutan gizi. Daya serap air juga enggak diimbangi dengan lancarnya sirkulasi udara sehingga membuat media ini mudah memadat dan rentan membusukkan akar pokok kayu.

5. Hidroton

Jenis Media Tanam Hidroponik - Hidroton Sendang: Instagram – coloradoseedinc

Pengusahaan hidroton juga tak asing di galengan petani hidroponik. Hidroton (expanded clay) terbuat mulai sejak tanah liat yang dipanaskan dengan suhu tingkatan tinggal dibentuk menjadi bulatan-bulatan katai dengan matra 1-2,5 cm. Media tanam hidroponik ini cocok bikin menyelamatkan cabe atau pakcoi.

Beraneka ragam kelebihan yang dimiliki hidroton yaitu mampu menyimpan kandungan cairan nutrisi dengan baik, dapat mempertahankan akar tunjang untuk selalu beroksidasi, mengandung derajat keasaman yang objektif, dan memiliki sistem aerasi (sirkulasi peledak) nan sempurna. Ini dikarenakan adanya rongga antar hidroton yang mempermudah pokok kayu mendapatkan oksigen.

Penggunaannya sekali lagi layak mudah, yakni tinggal menempatkan tanaman di sela-sela hidroton basah yang terdapat n domestik sebuah gelanggang. Kamu pun bisa mengombinasikannya dengan sarana tanam lain seperti mana rockwool kiranya penyerapan enceran gizi puas pohon bisa makin maksimal.

Mirip dengan arang sekam, media tanam ini pula bisa digunakan berulang barangkali. Dia hanya perlu mencucinya jika mau menggunakannya pula. Sayangnya, harga media tanam ini patut mahal karena proses pembuatannya terbilang lama serta membutuhkan alat dan bahan yang bukan cacat.

6. Duli Kayu

Kalau beliau berburu jenis media tanam hidroponik murah serentak mudah didapatkan, maka serbuk kayulah jawabannya. Sira bisa mendapatkannya di wadah pengolahan serbuk kayu.

Media tanam tepung kayu n kepunyaan resep serap dan sosi simpan air nan baik. Selain itu, substrat ini juga berwatak tahan lama, sehingga bisa digunakan kian dari satu siapa.

Tetapi tetapi, tidak semua tanaman hidroponik semupakat ditanam di media ini karena kelembapannya yang tinggi. Hipotetis tanaman yang bisa bertahan hidup dengan bagus di serbuk tiang merupakan jamur.

Cuma, kamu harus mengeceknya setiap hari dan bukan merelakan substrat ini bersisa lempem karena bisa mendatangkan jamur yang boleh merusak tumbuhan. Kamu juga bukan dapat membiarkan serbuk gergaji ini terlalu tandus. Sekiranya kepadatannya hilang, tumbuhan di atasnya akan mudah roboh.

Langkah pengaplikasiannya, purwa-tama, masukkan serbuk kayu nan mutakadim dicampur rabuk ke dalam sebuah wadah kemudian aduk rata. Selanjutnya, basahilah fusi tadi terlampau ratakan. Akhirnya, substrat ini pun siap digunakan untuk menanam sayur-sayuran, begitu juga bayam, kangkung, dan sawi.

7. Perlit

Jenis Media Tanam Hidroponik - Perlit Mata air: Instagram – beautifulbudswichita

Substrat berbahan dasar gangguan silika ini punya bobot yang ringan dan berperangai anorganik. Kelebihan yang dimiliki kendaraan ini membentangi sistem drainase dan aerasi yang baik, berharta menyerap hancuran nutrisi privat jumlah tahapan, memiliki pH yang stabil, steril, dan dapat dipakai kembali.

Dalam pemakaiannya, sebaiknya kamu mengombinasikannya dengan bulan-bulanan yang bersifat organik seperti cocopeat agar tumbuhan bisa menyerap zat hara dengan baik. Setelah keduanya tercampur privat keadaan basah di sebuah wadah, dia dapat langsung meletakkan benih tanaman.

Pokok kayu yang sekata ditanam di media ini adalah jenis sayur-sayuran seperti kangkung, caisim, dan kubis. Sayangnya, tumbuhan berotot aktif seperti kacang tanah tidak sekata dengan wahana tanam ini karena bisa menyumbat ventilasi nan membuat akar kekurangan oksigen.

8. Moss

Berbeda dengan perlit yang bersifat anorganik, moss merupakan keberagaman sarana tanam hidroponik organik yang berasal dari akar paku-pakuan. Substrat ini mempunyai banyak sinus yang  dapat mengikat air serta mendukung akar susu lebih leluasa berkembang.

Selain itu, moss juga n kepunyaan sistem drainase dan aerasi yang baik, sehingga bisa memperlancar arus oksigen. Biasanya, media tanam ini dipakai ketika masa penyemaian benih dimulai. Detik menggunakannya, alangkah baiknya moss dikombinasikan dengan ki alat tanam lain, sebagaimana gambut atau daun tandus agar benih bersemi secara optimal.

Mandu pengaplikasiannya kembali cukup mudah. Masukkan moss yang dicampurkan dengan substrat lain ke dalam sebuah wadah lalu basahi dengan air. Setelah itu, benamkan biji sayur yang akan ditanam di media tersebut hingga semaian. Jangan lupa berikan larutan nutrisi setiap perian secara rutin, ya!

9. Hidrogel

Jenis Media Tanam Hidroponik - Hidrogel Mata air: Instagram – artplant.store

Bersumber jenis kendaraan tanam hidroponik lainnya, sepertinya hidrogel ialah media yang minimum enak dipandang dan cocok ditaruh di sekitar rumah sebagai hiasan. Substrat yang terbuat dari corak warni batu belanda polimer ini juga berlimpah menyerap larutan vitamin dalam jumlah banyak.

Selain itu, etiket pecah media tanam ini ialah ramah lingkungan serta mampu melepaskan gizi sesuai dengan keperluan pokok kayu. Hanya saja, harga hidrogel tergolong mahal sehingga mengarah difungsikan sebagai riasan.

Untuk penerapannya, permulaan rendamlah suatu basung hidrogel (5 gr) dengan 500 ml air. Diamkan selama invalid lebih 5 jam, kemudian tiriskan selama 1-2 jam hingga kandungan air berkurang. Setelah itu, hidrogel siap dimasukkan ke dalam vas beling lalu ditanami pokok kayu, seperti lidah mertua atau gelombang elektronik cinta.

10. Kerikil

Pernahkah terbesit di pikiranmu untuk berbendang dengan menunggangi bujukan kerikil? Ya, batuan kecil ini ternyata bisa digunakan sebagai media tanam hidroponik. Rongga kelikir mampu melancarkan sirkulasi udara sreg pokok kayu yang berakar dangkal atau n domestik, sebagai halnya mawar, kaktus, sebatas sahang.

Sayangnya, substrat ini kurang mampu mengikat air internal kuantitas banyak. Sehingga, anda masih perlu menyiraminya secara rutin agar pohon yang anda tanam dapat bertunas dengan optimal. Saja, engkau masih bisa menunggangi kelikir sintesis yang bisa mengikat air dengan maksimal, tetapi doang harganya cukup mahal.

Kerikil cocok diaplikasikan di lingkungan outdoor alias di provinsi green house. Kamu juga dapat menempatkannya ke dalam pot kerjakan ditanami beberapa jenis sayuran semisal kangkung atau tomat. Sekadar, jangan lupa campurkan arang sekam ataupun cocopeat serta serah air zat makanan semoga tanamanmu semakin kreatif.

Baca juga: Mengenal Bunga Edelweis & Bunga Edelweis Jawa, Fon Kelanggengan nan Terancam Bukan Abadi

Manakah Jenis Media Tanam Hidroponik nan Cak hendak Kamu Gunakan?

Sesudah membaca uraian di atas, varietas alat angkut tanam hidroponik manakah yang menurutmu paling bagus? Kalau masih kusut menentukan seleksian, beliau boleh berbantahan dengan temanmu yang ahli di bidang pertanian cak sambil mereguk piagam. Siapa tahu sehabis itu kalian juga tertarik menekuni bisnis hidroponik.

Tidak belaka jenis sarana tanam hidroponik, di sini kamu kembali bisa menemukan banyak artikel menghela lainnya. Berangkat dari biografi para seniman ternama, spesies-macam bunga, setakat keberagaman-jenis pertinggal. Lengkap, bukan?

Panitera
Iis Ernawati

Iis Ernawati yaitu donor di Praktis Media alumni UIN Kaisar Kalijaga jurusan Komunikasi.

Editor
Khonita Fitri

Sendiri penulis dan pengedit lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari plural bahasa luar. Selain bahasa, ambivert yang memiliki cara kehidupan “When there is a will, there’s a way” untuk menikmati “saji” yang disuguhkan roh ini pula mengesir musik instrumental, buku, genre thriller, dan mirakel.

Source: https://www.kepogaul.com/tanaman/jenis-media-tanam-hidroponik/

Posted by: holymayhem.com