Apakah Cabai Merupakan Tanaman Tahunan

Cabai rawit (Capsicum frutescens
L.)

Tanaman lombok rawit yaitu tumbuhan perdu berbunga famili terong –terongan nan memiliki label ilmiah
capsicum spp. Cabai rawit bermula dari benua Amerika tepatnya daerah Peru dan hambur ke Negara-negara Amerika, Eropa dan Asia Teragendakan Negara Indonesia. Tanaman cabai rawit banyak ragam tipe pertumbuhan dan bentuk buahnya. Diperkirakan terdapat 20 jenis nan sebagian ki akbar sukma di Negara asalnya. Masyarakat puas galibnya hanya mengenal bilang jenis saja, ialah cabai besar, cabai keriting, lada kutuk dan paprika. Secara umum cabai rawit mempunyai banyak kandungan gizi dan vitamin (Harpenas, 2010).

Cabai rawit adalah tumbuhan berkayu dengan tingkatan batang penting berkisar antara 20-28 cm dan garis tengah buntang antara 1.5-2.5 cm (Herdiawati, 2006). Percabangan batang berwarna hijau dengan panjang mencecah 5-7 cm dengan garis tengah cabang dikotom selingkung 0.5-1 cm. Bentuk percabangan menggarpu dengan posisi daun berselang-seling, daun berbentuk hati, bulat panjang alias agak bulat telur (Dermawan, 2010).

Lada rawit masuk privat kaki terong-terongan (Solanaceae) dan yakni tanaman nan mudah ditanam didataran rendah ataupun didataran tinggi. Perabot terdepan dalam tanaman sahang menutupi episode cengek merupakan tanaman tahunan nan bertaruk tegak (Cahyono, 2003). Tanaman cili banyak mengandung vitamin A dan vitamin C serta mengandung atsiri kapsaisin, yang menyebabkan rasa pedas dan memasrahkan kehangatan bila digunakan lakukan bumbu dapur (Dewanti dkk, 2010).

Menurut Rukmana (2002), tanaman cabai rawit dalam botani pokok kayu dapat diklasifikasikan misal berikut :

Kingdom                 :
Plantae

Subkingdom          :
Tracheobionta

Super Divisi            :
Spermatopyta

Divisi                         :
Magnoliopyta

Papan bawah                          :
Magnoliopsida

Sub Kelas                 :
Asteridae

Ordo                          :
Solanales

Famili                        : Solanaceae

Genus                        : Capsicum

Jenis                      :
Capsicum frutescens
L.

Buah akil balig berwarna bau kencur tua selepas menguning menjadi merah kurat. Nilai yang masih muda bercat kuning, setelah renta menjadi coklat, berbentuk pecak, berdiameter sekitar 4 mm. Rasa buahnya yang pedas dapat mengkhususkan air mata cucu adam nan menciumnya. Lombok rawit dapat diperbanyak dengan biji (Dalimartha, 2003).

Tembolok Nutrisi Cili Rawit

Menurut Setiadi (2006), lada padi banyak mengandung vitamin A dibandingkan lombok lainnya. Merica rawit segak mengandung 11.050 SI vitamin A, sedangkan lada api sangar mengandung mengandung 1.000 SI. Tentatif itu, cabai mentah cegak tetapi mengandung 260 gizi A, cabai berma bugar 470, dan sahang abang kering 576 Si. Nafkah zat makanan A lega lada rawit bermanfaat bakal kesehatan mata dan bikin menyembuhkan sakit kerongkongan.

Cabai mengandung invalid makin 1,5% rasa pedas. Rasa pedas tersebut disebabkan oleh paduan kapsaisin dan dihidrokapsaisin. Kandungan kapsaisin plong sahang berkarakter sebagai pengungkit selera bersantap. Kapsaisin menstimulus hormon ebdophrin yang menjatah efek lemak, sehingga ketika seseorang menyantap makanan berbumbu cili cenderung menambah porsi makannya (Trubus, 2011).

Kandungan Vitamin Dalam Tiap 100 Gram Lada kutuk Sehat dan Kering.

Komposisi Zat Gizi	Proporsi Tembolok Gizi
	Segar	Kering
Kalori (kal)	130,00	–
Protein (g)	4,70	15,00
Sedap (g)	2,40	11,00
Fruktosa (g)	19,90	33,00
Kalsium (g)	45,00	150,00
Fosfor (mg)	85,00	–
Zat makanan A (Sang)	11.050,00	1.000,00
Zat ferum (mg)	2,50	9,00
Gizi B1 (mg)	0,08	0,50
Vitamin C (mg)	70,00	10,00
Air (g)	71,20	8,00
Bagian nan boleh dimakan (Bdd, %)	90,00	–

artikel